Rahasia Bersih Rumah yang Ramah Lingkungan dan Hemat Biaya
Temukan cara mudah untuk mengurangi penggunaan air dan listrik, mengurangi limbah, serta menghemat uang dengan tips ramah lingkungan yang praktis dan efektif.
Dengan langkah sederhana, Anda dapat mengurangi penggunaan air dan listrik, menghasilkan lebih sedikit sampah, serta menghemat lebih banyak uang dalam kegiatan bersih-bersih rumah.

Maria Gelman
Co-penulis dan salah satu pendiri kursus konsumsi berkelanjutan "Sekarang Begini".
Setiap orang rata-rata menghasilkan sekitar 400 kg sampah setiap tahunnya. Menurut Ruben Melkonyan, anggota Dewan Koordinasi Pengawasan Lingkungan Masyarakat Rusia, jumlah limbah domestik di Moskow meningkat 2,5% setiap tahun. Artinya, jumlah sampah dapat berlipat ganda dalam kurun waktu 40 tahun.
Namun, untuk mengurangi limbah yang dihasilkan, Anda tidak perlu melakukan perubahan besar. Cukup hindari produk sekali pakai, manfaatkan kembali barang yang ada, dan ganti produk pembersih kimia standar dengan bahan alami yang mudah ditemukan di rumah.
Bahaya Produk Pembersih Kimia
Produk pembersih yang efektif sering kali mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Jika produk mengandung klorin atau natrium hipoklorit, ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata. Ammonia juga dapat menyebabkan luka bakar pada selaput lendir dan iritasi saluran pernapasan. Selain itu, bahan ini berbahaya bagi organisme air karena akan masuk ke saluran pembuangan, instalasi pengolahan, kemudian mencemari tanah dan sumber air. Untuk itu, pilih produk dengan sertifikasi ramah lingkungan seperti "Leaf of Life", Ecocert, atau ICEA yang memiliki kandungan lebih aman meskipun harganya sedikit lebih tinggi.
Alternatif Alami untuk Produk Pembersih
Untuk membersihkan rumah secara aman dan efektif, Anda dapat menggunakan lima bahan alami yang hampir selalu tersedia di rumah: soda kue, cuka, garam, lemon, dan sabun batangan. Bahan-bahan ini tidak kalah efektif dan juga membantu mengurangi penggunaan plastik serta menghemat pengeluaran.
- Cuka adalah pembersih alami yang sangat baik untuk membersihkan kaca dan cermin. Campurkan cuka dengan air dengan perbandingan 1:5, semprotkan menggunakan botol spray atau aplikasikan dengan kain, lalu lap hingga kering menggunakan koran atau kain lap.
- Sabun batangan sangat ampuh untuk membersihkan piring kotor dan lantai. Satu batang sabun biasanya tahan lama dan harganya terjangkau.
- Lemon efektif untuk menghilangkan kerak kapur pada keran dan noda pada kompor. Gosokkan irisan lemon pada area yang kotor, tunggu selama 5 menit, lalu bilas. Untuk noda membandel, basahi kain dengan air lemon dan letakkan di atas keran selama beberapa jam.
- Soda kue dan ammonia dapat membersihkan bak mandi yang menguning. Oleskan ammonia menggunakan spons, biarkan selama 30 menit, taburi soda kue, tunggu 5 menit, lalu gosok dan bilas dengan air bersih.
- Untuk menghilangkan kerak pada ketel, gunakan dua sendok teh asam sitrat. Masukkan ke dalam ketel, tuang air, lalu rebus hingga kerak larut.
- Sisa makanan gosong pada wajan dapat dihilangkan dengan kombinasi garam, soda kue, dan cuka. Taburkan dua sendok makan garam ke dalam wajan, tuangi cuka hingga menutupi dasar, panaskan hingga mendidih, kecilkan api, tambahkan tiga sendok makan soda kue, dan biarkan selama 10 menit.
Tips Menghemat Saat Membersihkan Rumah
Gaya hidup ramah lingkungan saat membersihkan rumah juga melibatkan penggunaan air dan listrik secara hemat. Menurut standar, rata-rata konsumsi air untuk penghuni gedung bertingkat tinggi adalah 360 liter per hari, dengan 115 liter berupa air panas. Dengan menerapkan beberapa tips, Anda bisa menghemat hingga 200 liter air per hari. Jika mengurangi penggunaan air panas sebanyak 70 liter dan air dingin sebanyak 130 liter per hari, maka penghematan tahunan bisa mencapai sekitar $90 berdasarkan tarif air rata-rata.
Dalam hal listrik, penelitian dari Pusat Efisiensi Energi Moskow menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi listrik per orang adalah 160 kWh per tahun. Pengguna hemat hanya menggunakan sekitar 40 kWh, sedangkan yang boros bisa mencapai 240 kWh. Dengan tarif listrik sekitar $0.08 per kWh, penghematan signifikan dapat dicapai dengan kebiasaan yang tepat.
- Cuci piring dengan metode Eropa: matikan keran saat menggosok piring, isi wastafel dengan air sabun untuk mencuci, lalu bilas dengan air dingin yang lebih murah.
- Jangan membuang sampah ke toilet untuk menghindari penyumbatan dan pemborosan air sebanyak 6-10 liter per flush.
- Pasang keran dengan aerator dan tuas tunggal agar pengaturan suhu dan aliran air lebih efisien. Perhatikan memilih aerator yang benar-benar menghemat air.
- Gunakan air bekas cucian sayur dan buah untuk menyiram tanaman agar mengurangi pemborosan air bersih.
- Pilih toilet dengan dua tombol flush untuk mengatur volume air yang digunakan.
- Manfaatkan cahaya matahari saat membersihkan rumah dan jalankan mesin cuci atau pencuci piring setelah jam 11 malam jika menggunakan tarif listrik berbeda berdasarkan waktu.
- Gunakan perangkat hemat energi seperti pengatur kecerahan lampu dan sensor gerak untuk mengontrol penerangan secara otomatis.
- Ganti lampu pijar dengan lampu LED yang meskipun lebih mahal, tapi konsumsi listriknya hingga delapan kali lebih rendah dan tahan lama.
Dengan menerapkan tips ini, Anda tidak hanya menghemat uang hingga ribuan dolar setiap tahun, tetapi juga membantu mengurangi penggunaan plastik, menurunkan polusi kimia ke lingkungan, dan belajar hidup lebih bijak serta peduli pada diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Kategori Kolom pada tanggal 05-02-2022. Artikel berjudul "Rahasia Bersih Rumah yang Ramah Lingkungan dan Hemat Biaya" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Kategori Kolom. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " Rahasia Bersih Rumah yang Ramah Lingkungan dan Hemat Biaya " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Kategori Kolom, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.


