Rahasia Asuransi Jiwa yang Dimiliki Orang Asing: Fakta dan Regulasi Penting
Pelajari mengapa asuransi jiwa yang dimiliki oleh orang asing (STOLI) dilarang dan bagaimana hukum melindungi Anda dari risiko investasi yang tidak etis.
Julia Kagan adalah jurnalis keuangan dan konsumen serta mantan editor senior di bidang keuangan pribadi di ZAMONA.
Apa Itu Asuransi Jiwa yang Dimiliki Orang Asing?
Asuransi jiwa yang dimiliki orang asing (STOLI) adalah jenis polis asuransi yang dibeli oleh seseorang, biasanya investor, atas nyawa orang lain yang tidak memiliki hubungan pribadi dengan mereka. Pembelian ini dilakukan bukan untuk melindungi dari kehilangan finansial akibat kematian orang tersebut, melainkan sebagai bentuk investasi spekulatif. Karena sifatnya yang kontroversial dan berisiko, kebanyakan bentuk STOLI dianggap ilegal.
Poin Penting
- Untuk membeli asuransi jiwa atas nama orang lain secara sah, Anda harus memiliki kepentingan asuransi, seperti anggota keluarga yang akan terdampak secara finansial jika orang tersebut meninggal.
- STOLI biasanya dibeli oleh pihak ketiga seperti investor yang tidak memiliki hubungan pribadi dengan tertanggung.
- Sering kali, polis ini ditawarkan dengan imbalan uang tunai yang bisa digunakan oleh tertanggung selama hidupnya.
- Pengaturan ini memungkinkan spekulasi finansial atas kehidupan orang lain, yang menimbulkan dilema etis.
- STOLI ilegal karena memungkinkan pemegang polis mendapatkan keuntungan dari kematian orang asing.
Memahami Asuransi Jiwa yang Dimiliki Orang Asing (STOLI)
Asuransi jiwa adalah produk keuangan yang memberikan manfaat uang tunai sekaligus saat tertanggung meninggal dunia. Untuk membeli polis atas nama orang lain, Anda harus membuktikan adanya kepentingan asuransi, yakni Anda akan mengalami kerugian finansial atau kesulitan lain jika orang tersebut meninggal.
Hubungan keluarga seperti suami-istri atau orang tua-anak biasanya memenuhi syarat kepentingan asuransi. Pemilik bisnis juga memiliki kepentingan asuransi terhadap karyawan kunci mereka.
Namun, STOLI mencoba menghindari persyaratan ini dengan membeli polis atas nama seseorang yang kematiannya tidak akan menimbulkan kerugian bagi pembeli. Dalam banyak kasus, skema ini melibatkan pelaporan keuangan palsu, seperti seorang lansia yang menggunakan data keuangan yang dilebih-lebihkan untuk memperoleh polis besar, sementara investor pihak ketiga membayar premi dan kemudian membeli polis tersebut dengan pembayaran tunai.
Dalam pengaturan ini, tertanggung mendapatkan dana 'gratis', sedangkan investor memperoleh polis dengan manfaat bebas pajak setelah kematian tertanggung.
Selain ilegal, STOLI juga dipandang tidak etis karena menyerupai perjudian atas kehidupan orang lain.
Ciri Khas Pengaturan Asuransi Jiwa yang Dimiliki Orang Asing
Fitur utama STOLI adalah pembelian polis yang sepenuhnya didasarkan pada investasi spekulatif oleh pihak yang tidak memiliki hubungan pribadi dengan tertanggung, bukan sebagai bentuk perlindungan finansial untuk ahli waris.
Hukum di banyak negara bagian telah melarang praktik ini, meskipun dulu sering dipasarkan kepada orang tua dengan istilah seperti 'asuransi tanpa premi', 'rencana maksimasi warisan', atau 'polis tanpa biaya bagi tertanggung'.
Perbedaan dengan Viatikal
STOLI berbeda dengan penyelesaian viatikal (life settlements). Pada viatikal, pemilik polis yang sudah ada menjual polisnya kepada investor, yang kemudian membayar premi dan menjadi penerima manfaat setelah kematian tertanggung. Viatikal biasanya digunakan oleh pemilik polis tanpa ahli waris atau yang memiliki penyakit terminal dan membutuhkan uang tunai segera. Viatikal legal di Amerika Serikat tetapi ilegal di sebagian besar wilayah Kanada.
Kritik terhadap Asuransi Jiwa yang Dimiliki Orang Asing
STOLI menciptakan dilema etis karena pemilik polis tanpa kepentingan asuransi mungkin justru menginginkan kematian tertanggung lebih cepat demi mendapatkan manfaat kematian. Sebaliknya, jika ada kepentingan asuransi, pemilik polis biasanya menginginkan tertanggung hidup lebih lama.
Asuransi jiwa yang dimiliki perusahaan (COLI) tetap legal dan dianggap etis karena perusahaan memiliki kepentingan finansial dalam kesejahteraan karyawan kunci mereka.
Namun, bahkan polis yang dimiliki perusahaan bisa menimbulkan kekhawatiran. Contohnya, H. H. Holmes, seorang pembunuh berantai di abad ke-19, membeli polis atas nyawa karyawannya sebelum melakukan kejahatan. Oleh karena itu, pembelian polis asuransi biasanya memerlukan persetujuan tertanggung, sehingga tidak ada yang bisa membeli polis atas nama Anda tanpa izin.
Regulasi Pengaturan Asuransi Jiwa yang Dimiliki Orang Asing
Pengaturan STOLI umumnya ilegal. National Association of Insurance Commissioners (NAIC) mengusulkan undang-undang pada 2007 untuk melarang praktik ini, dan sebagian besar negara bagian telah mengadopsi aturan yang sejalan dengan rekomendasi tersebut.
Beberapa negara bagian bahkan dapat membatalkan polis yang sudah ada jika ditemukan bahwa polis tersebut adalah STOLI tanpa kepentingan asuransi yang sah.
Pertimbangan Khusus
Beberapa investor mencoba mengakali persyaratan kepentingan asuransi dengan menciptakan kepentingan secara artifisial, misalnya dengan memberikan pinjaman kepada tertanggung sehingga kematiannya akan menyebabkan kerugian finansial yang memenuhi definisi kepentingan asuransi minimal.
Meskipun ada pengawasan ketat dari Internal Revenue Service dan pemerintah negara bagian, serta perusahaan asuransi, praktik ini masih terjadi.
Apakah Asuransi Jiwa yang Dimiliki Orang Asing Legal?
Tidak, sebagian besar pengaturan STOLI ilegal karena tidak ada kepentingan asuransi antara pemilik polis dan tertanggung.
Bisakah Seseorang Membeli Polis Asuransi Jiwa atas Nama Anda Tanpa Anda Tahu?
Jika Anda sudah dewasa, tidak. Anda harus memberikan persetujuan dan biasanya menjalani pemeriksaan medis untuk memenuhi syarat. Namun, orang tua dapat membeli polis atas nama anak di bawah umur tanpa persetujuan anak tersebut, sehingga anak mungkin tidak menyadari adanya polis tersebut.
Alasan Polis Asuransi Jiwa Tidak Dibayarkan
Asuransi jiwa tidak akan membayar klaim jika aplikasi dibuat dengan informasi palsu atau sengaja menyembunyikan fakta penting, seperti penyakit terminal tertanggung. Selain itu, polis tanpa kepentingan asuransi yang sah juga bisa ditolak. Klaim juga dapat ditolak jika tidak ada bukti kematian yang valid, misalnya tidak ada sertifikat kematian.
Poin Terakhir
Secara legal dan etis, Anda hanya boleh mengambil polis asuransi jiwa atas nama seseorang yang memiliki kepentingan asuransi yang valid, seperti anggota keluarga atau mitra bisnis. Polis STOLI yang diambil atas nama orang asing adalah ilegal karena tidak adanya kepentingan asuransi. Pemerintah melarang investor mendapatkan keuntungan dari kehidupan orang lain.
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Asuransi pada tanggal 16-09-2023. Artikel berjudul "Rahasia Asuransi Jiwa yang Dimiliki Orang Asing: Fakta dan Regulasi Penting" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Asuransi. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " Rahasia Asuransi Jiwa yang Dimiliki Orang Asing: Fakta dan Regulasi Penting " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Asuransi, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.


