Potensi Kebangkitan Saham CBS Melalui Strategi Merger Viacom
CBS Corporation tengah menyiapkan langkah strategis dengan mengakuisisi Viacom guna memperkuat portofolio hiburan dan membuka peluang pertumbuhan signifikan di industri media streaming dan penyiaran.
CBS Corporation sedang berupaya mengakuisisi Viacom, Inc., sebuah raksasa hiburan yang menghadapi tantangan besar akibat perselisihan internal keluarga Redstone dan keputusan bisnis yang kurang tepat. Kegagalan Viacom dalam merespons tren putus langganan kabel di kalangan milenial telah berdampak pada penurunan penonton di kanal-kanal kunci seperti Comedy Central, MTV, dan Nickelodeon. Sementara itu, CBS terus menunjukkan performa lebih baik dibanding pesaingnya meski menghadapi tantangan dalam menyesuaikan demografi pemirsanya yang semakin menua.
Harga saham Viacom sempat mencapai titik terendah dalam delapan tahun pada November lalu dan mulai mengalami pemulihan di kuartal kedua 2018, namun masih berada di bawah rata-rata pergerakan eksponensial 200 hari. CBS mencermati kesulitan Viacom dan mengajukan tawaran akuisisi awal dengan harga di bawah nilai pasar. Tawaran berupa saham penuh ini mungkin memicu ketegangan di antara para mitra lama, namun posisi negosiasi Viacom yang lemah dapat menjadi faktor penentu saat keputusan akhir diambil.
Penambahan konten Viacom ke dalam kerajaan hiburan CBS memberikan potensi besar untuk meningkatkan pendapatan, khususnya melalui layanan streaming All-Access yang diluncurkan pada Oktober 2014. Layanan ini kini telah menarik sekitar 2 juta pelanggan, didukung oleh kesuksesan serial "Star Trek Discovery" musim lalu, namun masih jauh dari capaian lebih dari 100 juta penonton yang dicapai oleh Netflix.
Sejak 2006, saham CBS mengalami berbagai fluktuasi yang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global dan perubahan perilaku penonton. Setelah mencapai puncak pada 2007, saham ini sempat jatuh drastis selama krisis ekonomi 2008 dan kembali pulih hingga 2014. Namun, pergeseran preferensi penonton milenial ke layanan streaming mengakibatkan penurunan signifikan hingga 2015.
Meskipun terdapat upaya pemulihan dan sinyal positif dari indikator teknikal sejak awal 2018, harga saham belum menunjukkan kenaikan signifikan. Namun, negosiasi merger dengan Viacom menghadirkan katalisator yang berpotensi mendorong tren positif di bulan-bulan mendatang.
Volume perdagangan yang tetap kuat meskipun harga saham turun menunjukkan adanya minat spekulatif yang tinggi, yang bisa menjadi modal penting jika kesepakatan merger berhasil terwujud.
Kesimpulan
Merger antara CBS dan Viacom diperkirakan akan menghadirkan kekuatan baru dalam industri penyiaran tradisional, memperkuat posisi keduanya di tengah persaingan ketat sektor media. Strategi ini tidak hanya akan memperluas jangkauan konten, tapi juga memberikan peluang pertumbuhan yang menjanjikan dalam era digital yang terus berkembang.
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Berita Pasar pada tanggal 30-06-2019. Artikel berjudul "Potensi Kebangkitan Saham CBS Melalui Strategi Merger Viacom" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Berita Pasar. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " Potensi Kebangkitan Saham CBS Melalui Strategi Merger Viacom " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Berita Pasar, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.


