Perusahaan yang Rentan Terkena Dampak Perang Dagang dengan China

Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China semakin nyata setelah adanya indikasi dari pejabat tinggi terkait kemungkinan perang dagang. Hal ini menimbulkan risiko bagi berbagai perusahaan yang beroperasi di berbagai sektor, terutama yang memiliki ketergantungan besar pada pasar China. Memahami perusahaan mana saja yang paling rentan terkena dampak bisa menjadi kunci keberhasilan investor dalam menghadapi situasi ini.

Skyworks Solutions

Skyworks Solutions, perusahaan semikonduktor asal Massachusetts, menjadi salah satu yang paling terpapar risiko. Dengan sekitar 80% pendapatannya berasal dari China, perusahaan ini sangat rentan terhadap kebijakan tarif dan pembatasan perdagangan yang diberlakukan oleh China sebagai respons terhadap kebijakan Amerika Serikat.

Qualcomm, Inc.

Qualcomm juga berada dalam posisi serupa. Sebagai salah satu raksasa teknologi dengan kapitalisasi pasar sekitar $92 miliar, perusahaan ini mengandalkan hampir dua pertiga pendapatannya dari pasar China. Ketergantungan ini membuat Qualcomm sangat terpengaruh jika terjadi eskalasi perang dagang.

Qorvo, Inc.

Qorvo, perusahaan teknologi lain yang fokus pada semikonduktor, mengandalkan sekitar 60% pendapatannya dari China. Dengan kapitalisasi pasar hampir $11 miliar, Qorvo berpotensi mengalami tekanan besar jika hubungan dagang memburuk.

Intel Corporation

Sebagai perusahaan teknologi terbesar dalam daftar ini, Intel memiliki kapitalisasi pasar mendekati $240 miliar dan sekitar 23% pendapatannya berasal dari China. Produsen perangkat komputer ini bisa menghadapi tantangan serius jika ketegangan perdagangan semakin meningkat.

Avery Dennison

Selain sektor teknologi, perusahaan yang bergerak di bidang material seperti Avery Dennison juga berisiko. Perusahaan ini memproduksi bahan perekat dan mendapatkan hampir 20% pendapatannya dari China. Ketidakpastian perdagangan dapat memicu penurunan kinerja bagi perusahaan ini.

Boeing Company

Boeing, produsen pesawat terkemuka dengan kapitalisasi pasar lebih dari $200 miliar, memiliki sekitar 12,4% pendapatannya dari China. Perusahaan ini sudah merasakan dampak negatif berupa penurunan harga saham yang dipicu oleh spekulasi mengenai tarif dan pembatasan perdagangan.

Memahami risiko dan dampak yang mungkin terjadi dapat membantu investor untuk mengambil keputusan strategis dalam menghadapi ketidakpastian pasar global yang dipicu oleh perang dagang ini.

Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Berita Pemerintahan pada tanggal 14-04-2018. Artikel berjudul "Perusahaan yang Rentan Terkena Dampak Perang Dagang dengan China" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Berita Pemerintahan. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.

Artikel " Perusahaan yang Rentan Terkena Dampak Perang Dagang dengan China " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Berita Pemerintahan, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.