Perubahan Mengejutkan di Pasar Kerja AS: Indikasi Perlambatan Ekonomi

Diccon Hyatt adalah jurnalis berpengalaman di bidang keuangan dan ekonomi yang telah melaporkan berbagai isu ekonomi sejak era pandemi selama dua tahun terakhir. Ia dikenal mampu menguraikan topik keuangan yang kompleks dengan bahasa yang mudah dipahami, fokus pada dampak ekonomi bagi keuangan pribadi dan pasar. Ia juga pernah bekerja di U.S. 1, Community News Service, dan Middletown Transcript.

Intisari Utama

• Tingkat pengangguran di AS secara tak terduga naik menjadi 4,3% pada Juli, menandai sinyal peringatan resesi yang sudah dikenal.
• Penciptaan lapangan kerja jauh di bawah ekspektasi, hanya 114.000 dibandingkan perkiraan 185.000.
• The Federal Reserve diperkirakan akan menurunkan suku bunga acuannya mulai September untuk mencegah perlambatan pasar kerja menjadi resesi penuh.

Pada bulan Juli, pasar kerja AS mengalami perubahan drastis yang tidak terduga dengan kenaikan tingkat pengangguran tertinggi dalam hampir tiga tahun serta perlambatan signifikan dalam penambahan pekerjaan.

Tingkat pengangguran naik dari 4,1% pada Juni menjadi 4,3% pada Juli, angka tertinggi sejak Oktober 2021, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS. Para ekonom memperkirakan tingkat ini akan tetap stabil berdasarkan survei dari Dow Jones Newswires dan The Wall Street Journal. Selain itu, penambahan lapangan kerja hanya mencapai 114.000, jauh di bawah perkiraan median 185.000, dan menurun dari angka revisi Juni sebesar 179.000.

Walaupun tingkat pengangguran tersebut belum tinggi jika dibandingkan sejarah, kenaikan tajam dalam setahun terakhir telah memicu indikator resesi Sahm Rule. Indikator ini, dinamai dari ekonom Claudia Sahm, berfungsi sebagai peringatan dini bahwa kehilangan pekerjaan dapat berkembang menjadi resesi.

Dampak Suku Bunga Tinggi Terhadap Ekonomi

Sejak Juli tahun lalu, Federal Reserve mempertahankan suku bunga acuan di level tertinggi dalam 23 tahun untuk memperlambat ekonomi dan menekan inflasi. Namun, banyak pihak memperkirakan bahwa mulai September nanti, Fed akan menurunkan suku bunga tersebut guna menghindari perlambatan ekonomi lebih lanjut dan penurunan lapangan kerja.

"Data pasar tenaga kerja hari ini menunjukkan bahwa Fed mungkin terlambat menurunkan suku bunga," ungkap Elise Gould, ekonom senior di Economic Policy Institute, melalui unggahannya di X, platform media sosial sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Sinyal Kewaspadaan di Pasar Tenaga Kerja

Kenaikan pengangguran selama setahun terakhir sebagian disebabkan oleh lebih banyak orang yang memasuki angkatan kerja dan mencari pekerjaan tanpa berhasil, bukan karena PHK besar-besaran. Sebagian kelemahan ini juga mungkin dipengaruhi gangguan sementara akibat Badai Beryl yang melanda Texas pada awal Juli.

Laporan ini semakin menguatkan bukti bahwa pasar tenaga kerja, yang sebelumnya menjadi kekuatan ekonomi, kini mulai melemah.

"Bendera kuning sempat terlihat dalam data pasar tenaga kerja beberapa bulan terakhir, namun kini benderanya berubah menjadi merah," tulis Nick Bunker, direktur riset ekonomi untuk Amerika Utara di Indeed Hiring Lab, dalam komentarnya. "Kenaikan tingkat pengangguran tidak bisa diabaikan karena pertumbuhan pekerjaan melemah dan semakin jarang terjadi."

PEMBARUAN: Artikel ini telah diperbarui dengan grafik tingkat pengangguran dari waktu ke waktu serta komentar dari ekonom.

Apakah Anda memiliki informasi berita untuk reporter ZAMONA? Silakan kirimkan email ke tips@ZAMONA

Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Berita Ekonomi pada tanggal 08-07-2024. Artikel berjudul "Perubahan Mengejutkan di Pasar Kerja AS: Indikasi Perlambatan Ekonomi" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Berita Ekonomi. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.

Artikel " Perubahan Mengejutkan di Pasar Kerja AS: Indikasi Perlambatan Ekonomi " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Berita Ekonomi, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.