Perjalanan Inspiratif Alexander Rybak: Dari Puncak Popularitas hingga Melawan Ketergantungan
Alexander Rybak, pemenang Eurovision yang dikenal lewat lagu 'Fairytale', menghadapi tantangan besar dalam hidupnya, termasuk perjuangan melawan ketergantungan obat dan masalah kesehatan mental. Simak kisah inspiratifnya yang penuh harapan dan keberanian.
Solo biola dalam lagu "Fairytale" yang dibawakan Alexander Rybak dikenang oleh banyak orang. Lagu itu sempat menjadi hits di mana-mana dan menjadi nada dering banyak ponsel pada tahun 2009. Namun, seperti pepatah bilang, semakin tinggi terbang, semakin sakit jatuhnya.
Alexander Rybak tidak hanya dikenal karena keahliannya bermain biola dan suara vokalnya yang luar biasa. Senyum menawan dan mata cokelat besarnya membuat banyak penggemar jatuh hati. Dia sering diwawancarai, tampil di televisi, dan melakukan tur dunia. Namun, satu lagu hits saja tidak cukup untuk mempertahankan popularitas selamanya, dan perlahan ia mulai merasakan bayang-bayang keterasingan.
Pada tahun 2009, dunia menyaksikan berbagai peristiwa besar, seperti insiden kekerasan yang menimpa Rihanna, pernikahan supermodel Gisele Bündchen, dan tentunya Eurovision yang digelar di Moskow.
Kini, Alexander tidak lagi mengisi stadion besar. Di beberapa negara Eropa seperti Prancis dan Jerman, dia bahkan kurang dikenal karena Eurovision bukan kompetisi musik utama di sana.
"Sulit untuk menembus pasar di Skandinavia: Denmark, Swedia, Finlandia. Swedia adalah cerita tersendiri. Musik saya populer di sana dan saya menjual banyak album, tapi para kritikus musik memberikan nilai rendah. Mereka tidak menyukai saya. Di Norwegia, saya mendapat nilai tinggi, tapi Swedia kurang menyukai saya," ungkap Rybak dalam sebuah wawancara.

Meskipun bukan dalam kondisi finansial buruk, pandemi membawa perubahan besar dalam hidup Alexander. Selain gangguan kesehatan, ia harus menghadapi ketergantungan pada antidepresan dan obat tidur selama bertahun-tahun, yang membuatnya sangat sulit melewati masa isolasi.
- "Tidak hanya otak yang terdampak": Alexander Rybak sembunyikan ketergantungan obat selama 11 tahun
"Dalam beberapa tahun terakhir, obat-obatan membuat saya lemah dan takut. Ini memengaruhi bukan hanya otak saya, tapi juga otot, perut, dan kondisi tubuh secara keseluruhan. Ketergantungan ini merusak hubungan saya dengan orang lain, dan yang paling penting hampir memadamkan semangat hidup saya," tulis penyanyi ini di media sosial.
Di Instagram, Alexander berbagi perjalanan rehabilitasinya sebagai bentuk dukungan bagi orang lain yang menghadapi situasi serupa. Walau berkarya di tengah halusinasi, serangan panik, dan rasa sakit sangat menantang, ia berhasil menciptakan lagu seperti "Give Me Rain".
"Bagi saya, lagu ini menggambarkan kengerian saat menjalani rehabilitasi. Sakit kepala, halusinasi, keringat dingin, dan mimpi buruk menemani setiap hari. Di hari-hari tergelap, saya merasa perut saya seperti ditusuk pisau (otak dan saluran pencernaan saya sangat terkait). Yang saya inginkan hanyalah berbaring dan tertawa, karena pada akhirnya ini semua terasa konyol. Ini bagian dari proses, dan saya yakin semuanya akan berlalu," kata Alexander.

Kesehatan yang terganggu juga memengaruhi kehidupan pribadinya. Ia menjalani hubungan bertahun-tahun dengan seorang wanita yang ditemuinya lewat aplikasi kencan Tinder, namun sulit menggabungkan rehabilitasi dengan kehidupan asmara.
"Saya merasa tidak bisa dekat dengan seseorang saat mengalami rasa sakit fisik. Saat sakit, saya enggan berinteraksi, apalagi dengan orang yang sangat saya sukai. Saya sangat mengagumi mereka yang bisa berjuang untuk cinta dan kesehatan sekaligus, karena saya belum mampu," ungkap Rybak kepada para penggemar.
Meski demikian, hubungan mereka tetap hangat dan mereka masih berkomunikasi hingga kini. Alexander juga tidak berhenti berkarya dan segera memulai tur yang telah lama dinantikan.
"Siap untuk tur, benar! Ini adalah hari bahagia bagi kami! Tur pertama saya sejak pandemi dan sejak saya berhenti mengonsumsi obat tidur," tulisnya di Instagram.
Sumber: Express Newspaper
Foto: @rybakofficial/Instagram, Getty Images
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Kenangan Indah pada tanggal 18-05-2021. Artikel berjudul "Perjalanan Inspiratif Alexander Rybak: Dari Puncak Popularitas hingga Melawan Ketergantungan" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Kenangan Indah. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " Perjalanan Inspiratif Alexander Rybak: Dari Puncak Popularitas hingga Melawan Ketergantungan " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Kenangan Indah, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.


