Pantau Level Harga Apple Saat Saham Mengalami Tekanan Setelah Pengumuman Tarif Baru
Tim Smith
Tim Smith 11 bulan yang lalu
Senior Financial Writer & Professional Trader #Berita Pasar
0
6.7K

Pantau Level Harga Apple Saat Saham Mengalami Tekanan Setelah Pengumuman Tarif Baru

Saham Apple mengalami penurunan signifikan setelah pengumuman tarif impor baru yang dapat memengaruhi harga produk dan penjualan di pasar utama. Ketahui level-level kunci yang perlu diperhatikan oleh investor dalam menghadapi volatilitas ini.

Intisari Penting

  • Saham Apple turun tajam setelah pengumuman tarif impor baru sebesar 34% terhadap produk dari China, negara tempat sekitar 90% perangkat Apple dirakit.
  • Pergerakan harga diperkirakan akan menguji garis tren bawah dari pola channel menurun pada perdagangan awal hari berikutnya.
  • Investor disarankan mengamati level support utama sekitar $207 dan $197 serta level resistance penting di kisaran $237 dan $247.

Saham Apple (AAPL) mengalami tekanan jual yang cukup besar setelah pengumuman tarif impor baru yang diterapkan oleh pemerintah Amerika Serikat terhadap produk dari China. Langkah ini berpotensi menaikkan biaya produksi dan harga jual perangkat Apple di Amerika Serikat karena sebagian besar perangkatnya dirakit di China.

Selain itu, jika China membalas dengan mengenakan tarif terhadap perusahaan AS yang beroperasi di negaranya, hal ini dapat memperlambat penjualan Apple di pasar penting kedua tersebut.

Menurut analis dari Morgan Stanley, tarif baru ini diperkirakan akan menambah biaya tahunan Apple sebesar sekitar $8,5 miliar, yang setara dengan penurunan laba sekitar 7% bagi perusahaan.

Sejak awal tahun, saham Apple turun lebih dari 10% dan sekitar 14% di bawah rekor tertinggi yang dicapai pada Desember lalu, sebagian karena ketidakpastian mengenai kebijakan perdagangan saat ini. Setelah jam perdagangan reguler, saham ini turun sekitar 7% ke level sekitar $208.

Berikut ini adalah analisis teknikal pada grafik saham Apple serta level harga penting yang perlu diperhatikan dalam menghadapi potensi volatilitas akibat dampak tarif impor.

Garis Tren Bawah Pola Channel Menurun Sedang Diuji

Sejak mencapai puncak tertinggi pada akhir Desember, saham Apple bergerak dalam pola channel menurun. Baru-baru ini, saham ini menunjukkan minat beli di sekitar garis tren bawah pola tersebut, meskipun indikator RSI belum mampu menembus level 50, menandakan momentum beli yang masih lemah.

Selain itu, moving average 50 hari hampir bersilangan ke bawah moving average 200 hari, membentuk pola 'death cross' yang biasanya menandakan potensi penurunan lebih lanjut.

Saham diprediksi akan menguji kembali garis tren bawah channel menurun pada sesi perdagangan pagi hari berikutnya.

Level Support Utama yang Perlu Diperhatikan

Level pertama yang perlu diperhatikan adalah sekitar $207, sedikit di bawah harga pembukaan yang diperkirakan. Level ini merupakan titik konvergensi support antara garis tren bawah channel menurun dan titik terendah penurunan pada Juni tahun lalu.

Jika harga saham menutup di bawah level ini secara signifikan, ada potensi penurunan lebih lanjut menuju level support berikutnya di sekitar $197. Area ini dipandang sebagai peluang beli karena berdekatan dengan puncak Desember 2023 dan periode konsolidasi sebelum lonjakan harga kuat pada Juni tahun lalu.

Level Resistance Penting untuk Dimonitor

Dalam upaya pemulihan, level resistance sekitar $237 menjadi perhatian utama. Level ini berada tepat di bawah garis tren atas pola channel menurun dan berdekatan dengan puncak harga pada Juli dan Oktober tahun lalu, juga merupakan area perdagangan aktif pada kuartal pertama tahun ini.

Jika harga berhasil menembus level ini, saham Apple berpotensi naik menuju $247, yang merupakan titik di mana tekanan jual mungkin muncul, berdekatan dengan puncak harga pada Februari dan titik retracement minor sebelum rekor tertinggi saham.

Informasi, opini, dan analisis yang disajikan di sini bertujuan sebagai referensi dan bukan sebagai saran investasi. Harap membaca kebijakan penafian kami untuk informasi lebih lanjut.

Pada saat artikel ini ditulis, penulis tidak memiliki saham Apple atau sekuritas terkait lainnya.

Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Berita Pasar pada tanggal 29-12-2024. Artikel berjudul "Pantau Level Harga Apple Saat Saham Mengalami Tekanan Setelah Pengumuman Tarif Baru" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Berita Pasar. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.

Artikel " Pantau Level Harga Apple Saat Saham Mengalami Tekanan Setelah Pengumuman Tarif Baru " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Berita Pasar, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.

0
6.7K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.