Panduan Nutrisi untuk Mendukung Kesehatan Penderita Multiple Sclerosis
Editorial Team
Editorial Team 1 tahun yang lalu
Pencipta & Peninjau Konten Medis Ahli #Kesehatan Seksual
0
6.9K

Panduan Nutrisi untuk Mendukung Kesehatan Penderita Multiple Sclerosis

Temukan bagaimana perubahan pola makan yang tepat dapat membantu mengelola gejala multiple sclerosis (MS) dan meningkatkan kualitas hidup Anda. Pelajari makanan yang direkomendasikan dan yang sebaiknya dihindari untuk mendukung kesehatan saraf dan mengurangi peradangan.

Poin Penting

  • Multiple sclerosis (MS) adalah gangguan autoimun yang secara bertahap merusak lapisan pelindung saraf (selubung mielin), yang mengganggu komunikasi saraf di otak dan sumsum tulang belakang.
  • Meskipun belum ada panduan diet resmi khusus untuk MS, pola makan seimbang dan kaya nutrisi sangat dianjurkan untuk mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
  • Diet yang ramah MS sebaiknya kaya antioksidan, tinggi serat untuk mendukung pencernaan, serta cukup kalsium dan vitamin D untuk menjaga kekuatan tulang.
  • Batasi konsumsi karbohidrat olahan, makanan gorengan, produk olahan, lemak trans, dan minuman manis yang dapat memicu peradangan.
Hidangan salmon dan asparagus sehat
Nadine Greeff/Offset Images

Apa itu Multiple Sclerosis?

Multiple sclerosis (MS) adalah kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang selubung mielin, lapisan pelindung yang membungkus serabut saraf. Kerusakan ini mengganggu komunikasi antara otak dan sumsum tulang belakang.

Gejala MS bervariasi dan meliputi kelelahan, kesemutan, gangguan fungsi kandung kemih, kesulitan bergerak, gangguan penglihatan, dan kabut otak.

MS merupakan penyakit kompleks dengan perkembangan yang berbeda pada tiap individu. Infeksi virus Epstein-Barr telah dikaitkan sebagai faktor pemicu, meskipun hingga kini belum ditemukan obatnya.

Perubahan pola makan tidak dapat menyembuhkan MS, namun dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.

MS adalah penyakit neurologis yang merusak selubung mielin saraf secara bertahap. Belum ada obat, tapi diet seimbang dapat membantu meningkatkan kesehatan dan mengurangi peradangan.

Bagaimana Diet Mempengaruhi MS?

Saat ini belum ada pedoman diet resmi untuk penderita MS. Namun, pola makan sehat dan seimbang tetap penting untuk menunjang kesehatan dan membantu mengendalikan gejala.

Diet yang baik dapat membantu:

  • Mencegah atau memperlambat perkembangan penyakit
  • Mengurangi frekuensi kambuh

Diet yang direkomendasikan mencakup:

  • Kaya antioksidan untuk menekan peradangan
  • Tinggi serat guna memperlancar pencernaan
  • Cukup kalsium dan vitamin D untuk mencegah osteoporosis
  • Vitamin dan mineral lengkap untuk mengurangi kelelahan dan meningkatkan kebugaran

Makanan yang sebaiknya dibatasi adalah yang memicu peradangan kronis seperti makanan ultra olahan, lemak trans, dan gula berlebih.

Studi tahun 2019 menunjukkan bahwa suplemen seperti minyak ikan, vitamin B, N-asetilsistein, dan CoQ10 dapat memberikan manfaat pada penderita MS ringan hingga sedang, meningkatkan fungsi dan kualitas hidup.

Beberapa nutrisi yang berperan positif termasuk lemak sehat, kolesterol baik, folat, zat besi, dan magnesium. Penurunan asupan karbohidrat juga menunjukkan manfaat.

Defisiensi vitamin A, B12, dan D3 lebih sering ditemukan pada penderita MS, sehingga suplementasi bisa bermanfaat dengan pengawasan medis.

Belum ada panduan diet resmi untuk MS, tetapi pola makan sehat dapat mendukung kesehatan dan mengurangi peradangan.

Makanan yang Dianjurkan

Berikut daftar makanan yang disarankan untuk penderita MS:

  • Buah dan sayur segar dalam berbagai jenis
  • Biji-bijian seperti oat, beras, dan quinoa
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian
  • Ikan, terutama yang berlemak seperti salmon dan makarel kaya omega-3 dan vitamin D
  • Daging segar termasuk daging sapi, ayam, dan hati sapi yang kaya vitamin D dan biotin
  • Telur sebagai sumber biotin dan vitamin D
  • Produk susu seperti susu, keju, yoghurt, dan mentega
  • Lemak sehat seperti minyak zaitun, minyak biji rami, minyak kelapa, dan minyak alpukat
  • Makanan probiotik seperti yoghurt, kefir, sauerkraut, dan kimchi
  • Minuman seperti air putih dan teh herbal
  • Rempah dan bumbu segar

Secara umum, diet ini menekankan makanan alami dan kaya nutrisi yang membantu mengurangi gejala seperti sembelit dan peradangan.

Ikan berlemak kaya omega-3 sangat bermanfaat karena dapat menurunkan tingkat kekambuhan dan peradangan. Vitamin D juga penting untuk menjaga kekuatan tulang.

Penelitian mengenai konsumsi daging merah dan lemak jenuh masih beragam, begitu pula dengan produk susu yang dapat dikonsumsi secara moderat sesuai toleransi individu.

Diskusikan dengan dokter jika Anda merasa produk susu memperburuk gejala Anda.

Mengonsumsi banyak buah, sayur, biji-bijian, dan ikan dapat mendukung kesehatan penderita MS. Konsumsi daging merah dan produk susu dapat dibatasi sesuai kebutuhan.

Makanan yang Sebaiknya Dibatasi atau Dihindari

Untuk membantu mengelola MS, hindari atau batasi makanan yang memicu peradangan kronis, seperti:

  • Daging olahan seperti sosis, bacon, dan daging kalengan
  • Karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta, dan biskuit
  • Makanan gorengan seperti kentang goreng, ayam goreng, dan donat
  • Makanan cepat saji dan camilan kemasan
  • Lemak trans seperti margarin dan minyak terhidrogenasi parsial
  • Minuman manis seperti soda, minuman energi, dan teh manis
  • Alkohol, dianjurkan untuk dibatasi seminimal mungkin

Diet MS mirip dengan pola makan sehat yang membatasi makanan olahan dan berlemak tinggi untuk mengurangi peradangan dan gejala.

Diet Khusus untuk MS

Beberapa diet populer di komunitas MS termasuk Diet Swank dan variasi Diet Wahls yang dirancang untuk memperlambat perkembangan dan mengurangi kekambuhan.

Sebelum memulai diet ketat apapun, konsultasikan dengan dokter agar kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi.

Diet Swank

Diet Swank dikembangkan pada 1948 oleh Dr. Roy Swank dan menekankan pembatasan lemak jenuh dan konsumsi makanan olahan. Prinsip utamanya meliputi:

  • Menghindari makanan olahan dengan lemak jenuh atau minyak terhidrogenasi
  • Membatasi lemak jenuh hingga 15 gram per hari dan lemak tak jenuh 20-50 gram per hari
  • Membatasi konsumsi daging merah dan unggas berlemak
  • Memilih produk susu rendah lemak (1% atau kurang)
  • Menghindari kuning telur
  • Memperbanyak konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian utuh
  • Menambah asupan minyak hati ikan kod dan suplemen multivitamin/mineral

Studi jangka panjang menunjukkan bahwa diet ini dapat mengurangi frekuensi dan keparahan kekambuhan pada MS tipe relapsing-remitting, meski penelitian lebih lanjut diperlukan.

Diet Wahls

Diet Wahls adalah versi paleolitik yang dimodifikasi oleh Dr. Terry Wahls pada 2008, fokus pada konsumsi tinggi sayur, buah, dan makanan alami, serta membatasi makanan olahan dan beberapa kelompok makanan seperti gandum dan produk susu.

  • Memakan minimal 9 cangkir buah dan sayur setiap hari dengan variasi sayuran hijau, kaya sulfur, dan berwarna cerah
  • Menambahkan rumput laut, alga, dan ragi nutrisi
  • Batasi gandum bebas gluten dan kacang-kacangan
  • Hindari telur dan konsumsi daging serta ikan dalam jumlah sedang

Diet eliminasi Wahls yang lebih ketat menghilangkan gandum, kacang-kacangan, sayuran nightshade, dan produk susu untuk mengurangi zat lectin yang dapat memicu peradangan.

Penelitian awal menunjukkan diet ini dapat mengurangi kelelahan dan meningkatkan kualitas hidup, meskipun studi independen lebih banyak diperlukan.

Diet yang membatasi kelompok makanan besar berisiko kekurangan nutrisi, sehingga suplementasi dan pengawasan medis sangat dianjurkan.

Diet Swank dan Wahls bertujuan mengurangi kekambuhan dan memperlambat progresi MS, dengan hasil awal yang menjanjikan namun membutuhkan penelitian lebih lanjut. Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai diet pembatasan.

Diet Lainnya

Diet Ketogenik

Penelitian terbaru belum menunjukkan manfaat signifikan dari diet ketogenik pada MS, meskipun penelitian masih berlangsung. Diet ini tinggi lemak dan rendah karbohidrat, yang awalnya diharapkan dapat mendukung regenerasi mielin karena kandungan lemaknya. Namun, keterbatasan diet ini dan pembatasan makanan bergizi membuatnya kurang direkomendasikan saat ini.

Diet Fast-Mimicking

Diet fast-mimicking yaitu pola makan dengan siklus kalori rendah sementara juga sedang diteliti. Beberapa studi kecil menunjukkan perbaikan gejala seperti kelelahan dan depresi, namun bukti masih terbatas dan diperlukan studi lebih besar.

Tips Nutrisi untuk Mengelola MS

  • Pastikan asupan kalori cukup untuk menghindari kelelahan akibat kekurangan energi.
  • Siapkan makanan dalam jumlah banyak untuk menghemat tenaga dan waktu.
  • Atur dapur agar mudah diakses dan praktis untuk mengurangi kelelahan saat memasak.
  • Gunakan bahan siap pakai seperti buah dan sayur yang sudah dipotong.
  • Buat minuman kental seperti smoothie untuk membantu jika ada kesulitan menelan.
  • Pilih makanan lunak jika mengunyah menjadi sulit, seperti ikan panggang, pisang, alpukat, dan sayur matang.
  • Batasi makanan yang mudah hancur seperti roti panggang dan kerupuk jika mengalami kesulitan menelan.
  • Minta bantuan keluarga atau teman untuk tugas-tugas ringan agar energi Anda lebih hemat.
  • Jaga aktivitas fisik sesuai kemampuan untuk mendukung kesehatan tulang dan kebugaran umum.

Jika ada gejala atau masalah lain terkait MS, segera konsultasikan dengan tim kesehatan Anda untuk mendapatkan penanganan dan saran yang tepat.

Tips ini membantu meningkatkan kualitas hidup dengan mengelola berat badan dan gejala seperti kelelahan dan kesulitan menelan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis.

Sumber Bantuan Nutrisi untuk MS

Jika ingin memulai perubahan pola makan untuk MS, berikut beberapa sumber informasi terpercaya:

  • National Multiple Sclerosis Society: Diet dan Nutrisi
  • Swank MS Foundation: Diet Rendah Lemak Swank untuk MS
  • MS Society: Diet Khusus dan MS

Ahli gizi terdaftar yang berpengalaman dengan MS dapat memberikan saran personal sesuai kondisi Anda. Cari ahli gizi terdekat melalui situs Academy of Nutrition and Dietetics.

Kesimpulan

Multiple sclerosis adalah kondisi autoimun yang menyerang sistem saraf pusat.

Belum ada pedoman diet khusus untuk MS, namun pola makan sehat dapat membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup.

Perbanyak konsumsi biji-bijian, ikan, dan makanan berbasis tumbuhan sambil membatasi makanan olahan, lemak trans, dan minuman manis.

Batasi juga makanan yang memicu peradangan seperti daging olahan dan karbohidrat rafinasi.

Tips tambahan seperti menyiapkan makanan dalam jumlah banyak, menggunakan bahan siap pakai, dan meminta bantuan dapat meringankan beban Anda setiap hari.

Sebelum melakukan perubahan diet besar, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi dan aman untuk kondisi Anda.

Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 08-06-2024. Artikel berjudul "Panduan Nutrisi untuk Mendukung Kesehatan Penderita Multiple Sclerosis" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Kesehatan Seksual. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.

Artikel " Panduan Nutrisi untuk Mendukung Kesehatan Penderita Multiple Sclerosis " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Kesehatan Seksual, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.

0
6.9K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.