Panduan Nutrisi Sehat untuk Penyakit Usus Kronis dan Masalah Konstipasi
Team ZAMONA
Team ZAMONA 4 tahun yang lalu
Kolektif Editorial #Diet
0
6.8K

Panduan Nutrisi Sehat untuk Penyakit Usus Kronis dan Masalah Konstipasi

Temukan strategi diet yang dirancang khusus untuk mendukung kesehatan usus dan mengatasi konstipasi kronis dengan pilihan makanan yang meningkatkan fungsi pencernaan secara optimal.

Program diet terapeutik yang dirancang untuk penderita gangguan usus kronis sangat penting untuk memperbaiki fungsi pencernaan dan mencegah masalah seperti konstipasi. Diet ini menekankan konsumsi makanan yang merangsang gerakan usus dan menghindari bahan yang dapat menimbulkan fermentasi atau pembusukan dalam saluran pencernaan.

Menu utama fokus pada bahan-bahan yang membantu meningkatkan peristaltik usus, sementara makanan yang dapat memperlambat proses pencernaan atau menyebabkan gangguan dilarang keras.

Tips dan Larangan dalam Diet

Daging, unggas, dan ikan: Pilihlah jenis yang rendah lemak dan olah dengan cara direbus atau dipanggang, konsumsi maksimal 4-5 kali per minggu. Hindari produk olahan seperti sosis, ham, dan makanan kalengan. Sebagai alternatif protein berkualitas, seafood segar sangat dianjurkan.

Telur: Konsumsi tidak lebih dari dua butir per hari, lebih baik dalam bentuk omelet kukus atau direbus.

Roti dan produk tepung: Pilih roti gandum kemarin tanpa ragi, serta biskuit kering dan kue kering yang sederhana. Hindari semua produk berbasis ragi.

Produk susu: Produk susu seperti susu, yogurt, keju, krim asam, dan keju cottage boleh dikonsumsi setiap hari untuk memenuhi kebutuhan protein dan kalsium.

Sayuran: Prioritaskan bit, wortel, tomat, labu, zucchini, dan kembang kol yang dimasak dengan cara dipanggang atau direbus. Kentang sebaiknya dihindari.

Biji-bijian: Pilihlah biji-bijian yang tidak lengket seperti gandum hitam, millet, dan gandum biasa, yang dapat dimasak dengan air atau susu rendah lemak untuk membantu meningkatkan peristaltik usus.

Buah dan makanan penutup: Tingkatkan asupan serat dengan konsumsi buah-buahan segar dan beri sebagai sumber utama serat. Buah kering yang telah direndam dalam air panas juga dianjurkan. Hindari pisang, anggur, dan buah-buahan atau beri dengan rasa asam yang kuat.

Minuman yang dianjurkan meliputi teh dengan susu, ramuan herbal seperti teh adas, serta rebusan dedak gandum. Kompot dari aprikot kering dan prem juga sangat baik untuk pencernaan.

Larangan tambahan: Hindari produk dari adonan ragi dan puff pastry, sup berbahan kaldu pertama, makanan cepat saji, minuman bersoda manis, kvas, pasta, dan kacang-kacangan. Jamur juga tidak dianjurkan. Minuman seperti kisel, kakao, kopi, dan teh yang terlalu pekat sebaiknya dihindari. Buah-buahan seperti pisang, blueberry, dan cornelian cherry serta makanan manis seperti cokelat dan dessert dengan krim kental juga harus dihindari.

Contoh Menu Harian

Makanlah dalam porsi kecil tetapi sering, sekitar 5-6 kali sehari. Berikut contoh menu harian yang dapat diikuti:

  • Sarapan: Salad sayur segar dengan tuna, keju cottage dengan madu atau selai, dan teh ringan.

  • Camilan pagi: Salad buah yang berisi apel, pir, jeruk, ceri, plum, dan nanas.

  • Makan siang: Sup seafood, omelet sayuran, dan kompot buah kering.

  • Camilan sore: Teh ringan dengan dessert seperti pasta atau marshmallow.

  • Makan malam: Sereal gandum hitam dengan mentega, bola ikan panggang, dan sebelum tidur segelas kefir rendah lemak.

Salad Sayur Segar dengan Tuna

Bahan: 200 gram tuna rebus (hindari tuna kalengan), mentimun, tomat, arugula, sejumput garam, 2 sendok makan minyak zaitun, sebatang dill.

Cara membuat:

  1. Cuci dan iris tipis sayuran, beri sedikit garam dan diamkan selama 10-15 menit.
  2. Rebus tuna tanpa garam dan bumbu, lalu potong kecil dan campurkan dengan sayuran.
  3. Tambahkan arugula, minyak zaitun, dan dill. Aduk rata dan salad siap dinikmati dalam 3 menit.

Omelet Sayuran

Bahan: 5 telur, 1,5 gelas susu dingin, sayuran pilihan, 30 gram mentega, 1-2 tomat segar.

Cara membuat:

  1. Panaskan oven pada suhu 180°C. Rebus sayuran seperti wortel, brokoli hingga setengah matang.
  2. Kocok telur (maksimal 2 kuning) dengan susu hingga berbusa, lalu masukkan sayuran.
  3. Olesi loyang dengan mentega, tuang campuran telur dan sayuran, panggang selama 7-10 menit.
  4. Tambahkan irisan tomat di atas omelet, panggang lagi selama beberapa menit.

Gulungan Kubis dengan Saus Tomat

Bahan: 800 gram daging sapi tanpa lemak cincang, 200 gram wortel, 3-4 tomat besar, 200 gram beras coklat, kepala kubis, pasta tomat.

Cara membuat:

  1. Rebus dan tiriskan beras, parut wortel dan campur dengan daging serta beras.
  2. Rendam kepala kubis dalam air mendidih selama 10-15 menit, angkat dan dinginkan, kemudian pisahkan daun satu per satu.
  3. Taruh campuran daging dan beras di setiap daun kubis, bungkus rapi menjadi gulungan. Goreng sebentar di minyak zaitun selama beberapa menit per sisi.
  4. Tambahkan air mendidih, tutup dan masak dengan api sedang selama 20-25 menit.
  5. Untuk saus, cincang tomat, tumis dengan minyak sayur, tambahkan pasta tomat dan sedikit air, aduk rata. Sajikan gulungan kubis dengan saus tomat di atasnya.

Foto: Getty Images

Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Diet pada tanggal 05-02-2021. Artikel berjudul "Panduan Nutrisi Sehat untuk Penyakit Usus Kronis dan Masalah Konstipasi" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Diet. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.

Artikel " Panduan Nutrisi Sehat untuk Penyakit Usus Kronis dan Masalah Konstipasi " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Diet, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.

0
6.8K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.