Panduan Memilih Broker Saham yang Tepat untuk Investasi Anda
Brian Beers
Brian Beers 4 tahun yang lalu
Editor Digital Senior & Penulis Finansial #Brokers
0
1.5K

Panduan Memilih Broker Saham yang Tepat untuk Investasi Anda

Temukan cara memilih broker saham yang sesuai dengan gaya investasi Anda, dari broker layanan penuh hingga diskon dan robo-advisor. Pelajari perbedaan, biaya, dan tips penting untuk memulai investasi dengan percaya diri.

Apakah Anda membutuhkan broker layanan penuh, broker diskon, atau akun online? Memilih broker saham sama pentingnya dengan memilih saham itu sendiri. Kuncinya adalah memahami gaya investasi Anda dan menetapkan tujuan investasi yang jelas, bukan sekadar mencari keuntungan finansial.

Saat ini, pilihan broker jauh lebih banyak dibandingkan generasi sebelumnya. Meski pilihan ini menguntungkan, kadang justru membuat keputusan menjadi lebih rumit. Mari kita pelajari jenis-jenis broker yang ada, cara kerja, serta struktur biaya mereka, sekaligus beberapa pertanyaan penting yang perlu Anda tanyakan dan riset yang harus dilakukan sebelum memilih penasihat keuangan.

Broker ritel umumnya terbagi menjadi dua kategori utama: broker layanan penuh dan broker diskon.

Intisari Penting

  • Pilih broker yang sesuai dengan gaya investasi Anda, apakah Anda aktif berdagang atau lebih suka strategi beli dan tahan jangka panjang.
  • Pastikan broker Anda memiliki lisensi resmi dari otoritas regulator negara dan FINRA serta terdaftar di SEC.
  • Ajukan pertanyaan kunci seperti "Bagaimana Anda mengenakan biaya?" dan "Apakah Anda memegang standar fiduciary atau suitability?"
  • Robo-advisor bisa menjadi alternatif yang lebih ekonomis dibanding broker manusia, tapi tidak memberikan saran langsung atau keterlibatan personal.
  • Lakukan riset terhadap robo-advisor karena beberapa dirancang khusus untuk segmen tertentu, misalnya untuk wanita.

Apa Itu Broker?

Broker adalah perantara antara investor dan bursa efek, tempat jual beli aset keuangan berlangsung. Karena bursa hanya menerima pesanan dari anggota, Anda membutuhkan broker untuk mengeksekusi transaksi beli dan jual atas nama Anda. Broker mendapat kompensasi melalui komisi, biaya layanan, atau dari bursa itu sendiri.

Ada dua jenis broker: broker reguler yang berhubungan langsung dengan klien, dan broker reseller yang menjadi perantara antara klien dan broker utama. Broker reguler seperti yang bekerja di TD Ameritrade, Capital One, dan Fidelity biasanya tergabung dalam organisasi resmi seperti FINRA dan SIPC.

Selain mengeksekusi order, banyak broker kini juga bertindak sebagai penasihat keuangan, memberikan riset pasar, perencanaan investasi, dan rekomendasi.

Broker Layanan Penuh vs Broker Diskon

Broker layanan penuh menawarkan layanan lengkap termasuk konsultasi dan rekomendasi investasi, tentu dengan biaya yang lebih tinggi. Mereka membantu mengurus banyak aspek investasi untuk Anda.

Sementara broker diskon memberikan kebebasan lebih besar kepada investor untuk membuat keputusan sendiri, meski beberapa menawarkan opsi konsultasi berbayar. Untuk investor muda, broker diskon seringkali lebih masuk akal karena biayanya yang lebih terjangkau.

Broker diskon online biasanya menyediakan berbagai alat investasi yang lengkap untuk semua tingkat pengalaman. Dengan melibatkan diri langsung, Anda bisa belajar banyak tentang dunia investasi.

Biaya dan Tarif

Bagi Anda yang berusia di bawah 30 tahun, anggaran mungkin menjadi pertimbangan utama. Selain biaya eksekusi transaksi, ada biaya lain yang perlu diperhatikan seperti saldo minimum, biaya penarikan, dan persyaratan margin.

  • Saldo Minimum: Kebanyakan broker menetapkan saldo minimum saat membuka akun, dengan broker online biasanya mulai dari $500 hingga $1,000.
  • Akun Margin: Meski belum wajib, akun margin bisa menjadi opsi masa depan. Perhatikan saldo minimum dan bunga yang dikenakan saat menggunakan margin.
  • Biaya Penarikan: Beberapa broker mengenakan biaya saat menarik dana atau membatasi penarikan jika saldo di bawah minimum. Beberapa lainnya memungkinkan penulisan cek dengan syarat saldo tinggi.

Struktur Biaya dan Detail Penting

Umumnya broker mengenakan komisi per transaksi yang bervariasi, mulai dari nol hingga lebih dari $100, tergantung cara transaksi (online atau via broker manusia), ukuran order, dan likuiditas aset.

Beberapa broker memiliki struktur biaya yang kompleks, terutama broker reseller, sehingga penting untuk memastikan biaya tersebut transparan dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Baca dengan teliti seluruh syarat dan ketentuan untuk menghindari biaya tersembunyi seperti biaya kustodian, transfer dana, penutupan akun, dan biaya margin.

Perdagangan Tanpa Komisi

Banyak broker online kini menawarkan perdagangan saham dan ETF tanpa komisi, yang menurunkan biaya investasi secara signifikan. Mereka menghasilkan pendapatan melalui "payment for order flow," yaitu mengarahkan transaksi ke market makers yang membayar broker untuk menjadi lawan transaksi Anda. Meskipun ini membuat trading lebih murah, ada kekhawatiran soal potensi konflik kepentingan dan harga yang kurang menguntungkan bagi investor. SEC tengah mengevaluasi praktik ini dan mungkin akan ada perubahan di masa depan.

Gaya Investasi

Pilih broker berdasarkan gaya investasi Anda. Jika Anda seorang trader aktif, cari broker dengan biaya transaksi rendah karena frekuensi trading tinggi dapat menggerus keuntungan. Namun, trading aktif membutuhkan pengalaman dan risiko kerugian lebih besar jika belum mahir.

Investor pasif atau buy-and-hold lebih fokus pada pertumbuhan jangka panjang dan tidak terlalu memedulikan biaya transaksi yang kecil per trade. Banyak investor berada di antara kedua gaya ini, sehingga faktor lain juga perlu diperhatikan saat memilih broker.

Memilih Broker yang Tepat

Selain kecocokan personal, pastikan broker Anda terdaftar sebagai Registered Investment Advisor (RIA) dan terdaftar di FINRA serta SEC. Broker harus lulus ujian kualifikasi seperti Securities Industry Essentials (SIE) dan Series 7 untuk bisa menangani berbagai produk investasi.

Anda dapat memeriksa reputasi broker, riwayat kerja, lisensi, dan catatan disipliner melalui FINRA BrokerCheck.

Pertanyaan Penting untuk Broker Anda

  • Bagaimana Anda mendapatkan kompensasi? Apakah dari biaya, komisi, atau keduanya?
  • Apa saja biaya tambahan yang mungkin dikenakan, seperti biaya transaksi atau pemeliharaan akun?
  • Apakah Anda atau perusahaan Anda memiliki hubungan dengan produk investasi yang direkomendasikan?
  • Apakah saya dapat mengakses akun saya secara online?
  • Seberapa sering saya akan menerima laporan dan review portofolio?
  • Apakah Anda memegang standar fiduciary atau hanya suitability?

Robo-Advisor sebagai Alternatif

Robo-advisor adalah platform investasi otomatis yang menggunakan algoritma untuk mengelola portofolio dengan minim interaksi manusia. Investor mengisi data tujuan, jangka waktu, dan toleransi risiko, lalu robo-advisor membuat dan menyesuaikan portofolio secara berkala.

Kelebihan dan Kekurangan Robo-Advisor

Kelebihannya adalah biaya yang jauh lebih murah, biasanya antara 0,02% hingga 1% per tahun, jauh lebih rendah dibanding manajer keuangan tradisional. Persyaratan saldo awal juga lebih rendah, dan proses pendaftaran mudah secara online.

Kekurangannya, personalisasi terbatas dan pilihan investasi biasanya terbatas pada ETF. Robo-advisor tidak cocok untuk perencanaan keuangan yang lebih kompleks dan tidak memungkinkan Anda membeli saham atau obligasi secara langsung. Namun, beberapa platform kini menyediakan dukungan manusia untuk konsultasi.

Bolehkah Menggunakan Lebih dari Satu Broker?

Bisa saja, meski tidak ideal karena bisa menimbulkan tumpang tindih atau kontradiksi dalam pengelolaan aset. Anda bisa menggunakan satu broker untuk investasi jangka panjang dan broker lain untuk trading jangka pendek atau spekulatif.

Mengganti Broker Itu Sulit?

Saat ini, proses pindah broker sangat mudah dan bisa dilakukan sepenuhnya secara online dengan tanda tangan digital. Dana dan portofolio dapat dipindahkan secara elektronik dalam beberapa hari saja.

Apakah Payment for Order Flow Buruk?

Payment for order flow memiliki sisi positif dan negatif. Di satu sisi, memudahkan trading tanpa komisi sehingga investasi lebih terjangkau. Di sisi lain, praktik ini dapat menimbulkan konflik kepentingan dan harga yang kurang optimal bagi investor, sehingga menjadi perhatian regulator.

Kesimpulan

Memilih broker pertama adalah langkah penting dalam perjalanan investasi Anda. Dengan berbagai pilihan dan alat bantu yang tersedia secara online, Anda dapat membuat keputusan cerdas dan efisien sesuai gaya dan kebutuhan Anda.

Ingat, broker pertama Anda tidak harus yang terakhir. Seiring perubahan hidup dan kebutuhan investasi, Anda dapat menyesuaikan pilihan broker agar selalu mendukung kesuksesan investasi Anda.

Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Brokers pada tanggal 19-12-2021. Artikel berjudul "Panduan Memilih Broker Saham yang Tepat untuk Investasi Anda" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Brokers. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.

Artikel " Panduan Memilih Broker Saham yang Tepat untuk Investasi Anda " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Brokers, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.

0
1.5K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.