Panduan Lengkap untuk Memahami Perdagangan Futures
Pelajari bagaimana kontrak futures memungkinkan Anda membeli atau menjual aset di masa depan dengan harga yang telah ditentukan, serta manfaat dan risiko yang terkait dalam perdagangan futures.
Futures adalah kontrak keuangan derivatif yang mengikat kedua pihak untuk membeli atau menjual suatu aset pada tanggal dan harga yang telah disepakati sebelumnya.
Apa Itu Perdagangan Futures?
Perdagangan futures melibatkan kontrak untuk membeli atau menjual aset dasar tertentu pada waktu yang akan datang. Aset dasar tersebut bisa berupa komoditas, sekuritas, atau instrumen keuangan lainnya. Dalam perdagangan futures, pembeli wajib membeli dan penjual wajib menjual aset dasar dengan harga yang telah ditetapkan pada tanggal jatuh tempo, tanpa memandang harga pasar saat itu.
Biasanya, perdagangan futures merujuk pada kontrak yang aset dasarnya adalah sekuritas di pasar saham. Kontrak tersebut didasarkan pada nilai masa depan saham perusahaan tertentu atau indeks pasar saham seperti S&P 500, Dow Jones Industrial Average, atau Nasdaq. Di bursa seperti Chicago Mercantile Exchange, futures juga dapat mencakup aset dasar lain seperti komoditas fisik, obligasi, atau bahkan kondisi cuaca.
Poin Penting
- Futures adalah derivatif, yaitu kontrak keuangan yang nilainya berasal dari perubahan harga aset dasarnya.
- Perdagangan futures di pasar saham mengharuskan pembeli membeli atau penjual menjual saham atau sekumpulan saham pada tanggal dan harga yang telah ditentukan di masa depan.
- Futures dapat digunakan sebagai lindung nilai terhadap pergerakan harga saham atau indeks untuk mencegah kerugian akibat perubahan harga yang tidak menguntungkan.
Aset Dasar dalam Futures
Para pelaku pasar futures dapat mengunci harga aset dasar melalui kontrak ini. Kontrak futures memiliki tanggal kedaluwarsa dan harga yang sudah diketahui di awal. Beberapa contoh aset dasar dalam kontrak futures meliputi:
- Komoditas seperti minyak mentah, gas alam, jagung, dan gandum
- Cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum
- Mata uang asing, termasuk euro dan poundsterling
- Energi seperti bensin dan minyak pemanas
- Saham dan indeks saham
- Obligasi dan suku bunga
- Logam mulia seperti emas dan perak
- Indeks saham seperti S&P 500
Hal Penting
Pembeli kontrak futures harus mengambil alih aset dasar pada saat jatuh tempo, bukan sebelumnya. Namun, posisi futures dapat dijual sebelum tanggal kedaluwarsa. Perbedaan utama antara opsi dan futures adalah bahwa opsi Amerika memberikan hak, tetapi bukan kewajiban, untuk membeli atau menjual aset dasar sebelum tanggal jatuh tempo.
Cara Kerja Perdagangan Futures
Kontrak futures distandarisasi berdasarkan jumlah, kualitas, dan pengiriman aset, sehingga dapat diperdagangkan di bursa futures. Kontrak ini mengikat pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi pada tanggal dan harga yang sudah ditentukan, meningkatkan transparansi pasar, likuiditas, dan akurasi harga.
Futures saham memiliki tanggal kedaluwarsa yang spesifik dan biasanya diatur berdasarkan bulan. Misalnya, futures indeks S&P 500 bisa berlaku untuk bulan Maret, Juni, September, dan Desember. Kontrak dengan tanggal kedaluwarsa terdekat dikenal sebagai kontrak "front-month" yang biasanya paling aktif diperdagangkan. Saat kontrak mendekati kedaluwarsa, trader biasanya memperpanjang posisi ke kontrak bulan berikutnya. Trader jangka pendek cenderung memilih kontrak front-month, sementara investor jangka panjang memilih kontrak dengan tanggal lebih jauh.
Contohnya, saat trading futures indeks S&P 500, trader membeli kontrak dengan kesepakatan harga pembelian saham pada indeks tersebut enam bulan ke depan. Jika indeks naik, nilai kontrak futures meningkat dan dapat dijual untuk keuntungan sebelum kontrak kedaluwarsa. Sebaliknya, jika trader memperkirakan saham akan turun dan menjual kontrak futures, harga yang turun memungkinkan mereka membeli kembali kontrak dengan harga lebih rendah serta meraih keuntungan dari selisih tersebut.
Tips
Metode penyelesaian kontrak futures tergantung pada asetnya. Pengiriman fisik biasanya diterapkan pada komoditas seperti minyak atau emas, sementara kontrak futures yang berbasis saham dan indeks saham umumnya diselesaikan secara tunai.
Spekulasi dalam Futures
Kontrak futures memungkinkan trader berspekulasi terhadap pergerakan harga komoditas. Jika harga aset naik di atas harga kontrak saat jatuh tempo, trader memperoleh keuntungan. Namun, kerugian juga mungkin terjadi jika harga aset turun di bawah harga kontrak. Sebelum jatuh tempo, posisi panjang (long) dapat ditutup dengan menjual kontrak pada harga pasar saat itu.
Investor juga dapat mengambil posisi short jika memperkirakan harga akan turun. Jika prediksi benar, trader akan menutup posisi dengan membeli kembali kontrak pada harga lebih rendah, sehingga menghasilkan keuntungan. Jika harga aset dasar lebih rendah dari harga kontrak, investor untung; sebaliknya, jika harga lebih tinggi, investor mengalami kerugian.
Misalnya, trader memilih kontrak futures indeks S&P 500 pada level 5.000 poin dengan nilai kontrak $50 per poin, sehingga nilai kontrak mencapai $250.000. Dengan margin awal 10%, trader hanya perlu menyetor $25.000 untuk membuka posisi. Jika indeks turun 10% menjadi 4.500 poin, nilai kontrak turun menjadi $225.000 dan trader mengalami kerugian sebesar $25.000, yakni 100% dari margin awal.
Fungsi Lindung Nilai (Hedging)
Perdagangan futures juga dapat digunakan untuk melindungi nilai investasi dari fluktuasi harga yang merugikan. Misalnya, manajer dana yang mengelola portofolio senilai $100 juta yang mengikuti indeks S&P 500 mungkin khawatir tentang volatilitas pasar jangka pendek dan menggunakan kontrak futures S&P 500 untuk mengurangi risiko penurunan nilai portofolio.
Dengan nilai indeks 5.000 poin dan nilai kontrak futures $250 per poin, satu kontrak mewakili nilai $1.250.000. Untuk melindungi portofolio $100 juta, manajer akan menjual sekitar 80 kontrak futures (100 juta dibagi 1,25 juta). Jika indeks turun 10%, kerugian portofolio sekitar $10 juta akan diimbangi oleh keuntungan sebesar $10 juta dari kontrak futures, sehingga portofolio terlindungi dari penurunan nilai.
- Jika indeks turun 10% dalam tiga bulan, portofolio berpotensi kehilangan $10 juta, tetapi keuntungan dari kontrak futures sebesar $10 juta akan mengimbangi kerugian tersebut.
- Jika indeks naik, nilai portofolio meningkat, namun kerugian dari posisi futures akan mengurangi keuntungan tersebut. Ini dapat diterima karena tujuan utama adalah melindungi dari penurunan pasar.
Kelebihan dan Kekurangan Perdagangan Futures
Perdagangan futures menawarkan berbagai keuntungan dan risiko. Dengan menggunakan leverage, trader hanya perlu menyediakan margin awal yang merupakan sebagian kecil dari nilai kontrak. Besaran margin tergantung pada ukuran kontrak, reputasi kredit investor, dan ketentuan broker.
Futures sangat berguna untuk lindung nilai terhadap volatilitas harga dan perencanaan keuangan perusahaan. Namun, risiko kerugian yang lebih besar dari margin awal juga harus diperhatikan karena efek leverage.
Kelebihan
- Potensi keuntungan dari spekulasi harga
- Fitur lindung nilai yang efektif
- Likuiditas dan kemudahan akses pasar
Kekurangan
- Risiko tinggi akibat leverage
- Kehilangan potensi keuntungan saat hedging
- Margin bisa menjadi pedang bermata dua
Regulasi Perdagangan Futures
Pasar futures diawasi oleh Commodity Futures Trading Commission (CFTC), sebuah lembaga federal di AS yang bertugas menjaga integritas harga pasar futures, mencegah praktik perdagangan yang merugikan, serta mengatur perusahaan pialang futures.
Mengapa Memilih Futures daripada Saham?
Perdagangan futures menawarkan leverage tinggi yang memungkinkan investor mengendalikan aset bernilai besar dengan modal kecil. Meskipun berisiko, pasar futures juga buka hampir sepanjang waktu, memberikan fleksibilitas untuk merespons peristiwa global di luar jam pasar tradisional.
Mana yang Lebih Menguntungkan: Futures atau Opsi?
Keuntungan antara futures dan opsi bergantung pada strategi dan toleransi risiko investor. Futures memberikan leverage lebih besar dan potensi keuntungan tinggi jika prediksi tepat, namun risikonya juga lebih besar. Opsi memberikan hak tanpa kewajiban sehingga risiko kerugian terbatas.
Apa yang Terjadi Jika Memegang Kontrak Futures Hingga Jatuh Tempo?
Untuk futures yang berbasis saham, penyelesaian dilakukan secara tunai sesuai dengan perubahan harga aset dasar selama periode kontrak. Namun, beberapa kontrak futures mengharuskan pengiriman fisik aset dasar jika dipegang sampai jatuh tempo.
Kesimpulan
Kontrak futures adalah alat investasi yang memungkinkan spekulasi harga dan lindung nilai terhadap risiko penurunan pasar. Meski efektif, futures juga membawa risiko kerugian tambahan jika prediksi pasar meleset dan nilai investasi dapat berubah drastis dari hari ke hari karena penyelesaian harian harga futures.
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Keterampilan Trading pada tanggal 15-04-2024. Artikel berjudul "Panduan Lengkap untuk Memahami Perdagangan Futures" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Keterampilan Trading. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " Panduan Lengkap untuk Memahami Perdagangan Futures " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Keterampilan Trading, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.


