Panduan Lengkap Menghadapi Situasi Tanpa Wasiat: Cara Hukum Mengatur Warisan
Ketahui apa yang terjadi jika seseorang meninggal tanpa wasiat resmi dan bagaimana hukum warisan negara mengatur pembagian aset secara adil. Pelajari pentingnya membuat wasiat dan manfaat memiliki trust untuk melindungi harta Anda.
Julia Kagan adalah jurnalis keuangan dan konsumen dengan pengalaman sebagai editor senior di bidang keuangan pribadi di ZAMONA.
Apa Itu Tanpa Wasiat?
Tanpa wasiat atau intestate adalah kondisi saat seseorang meninggal dunia tanpa meninggalkan dokumen wasiat yang sah atau rencana harta warisan yang jelas. Dalam situasi ini, pembagian aset almarhum akan diatur oleh pengadilan waris setempat.
Intisari Penting
- Tanpa wasiat berarti tidak ada dokumen resmi yang mengatur pembagian aset setelah meninggal.
- Pengadilan waris akan menentukan secara hukum siapa penerima warisan tersebut.
- Biasanya, pasangan dan kerabat dekat menjadi prioritas utama dalam pembagian aset.
Memahami Proses Tanpa Wasiat
Jika seseorang meninggal dengan wasiat yang valid, asetnya akan dibagikan sesuai dengan petunjuk yang tertulis dan melalui mekanisme trust jika ada. Namun, kenyataannya banyak orang belum memiliki wasiat. Survei terbaru dari Caring.com pada 2024 menunjukkan hanya sekitar 32% orang Amerika yang memiliki wasiat, dan meski meningkat pada usia lebih tua, hanya 43% lansia yang memilikinya.
Jika tidak ada wasiat, pengadilan waris akan mengambil alih proses pembagian aset secara hukum, yang dikenal sebagai proses intestasi.
Pentingnya Membuat Wasiat
Membuat wasiat dengan bantuan profesional hukum sangat dianjurkan agar aset Anda dapat diwariskan kepada pihak yang Anda inginkan. Tanpa wasiat, aset bisa jadi jatuh ke tangan yang tidak Anda kehendaki. Selain itu, penting untuk memperbarui wasiat secara berkala sesuai perubahan keadaan dan keinginan Anda.
Bagaimana Proses Pengadilan Waris Bekerja Saat Tanpa Wasiat
Pengadilan waris akan menunjuk seorang administrator untuk mengelola harta peninggalan almarhum. Administrator bertugas membuat daftar aset, melunasi hutang, dan mendistribusikan sisa aset kepada ahli waris yang ditentukan oleh pengadilan.
Administrator menjalankan fungsi serupa dengan eksekutor yang biasanya ditunjuk dalam wasiat.
Tugas penting lain adalah menemukan ahli waris yang sah, seperti pasangan hidup, anak-anak, orang tua, saudara kandung, dan kerabat dekat lainnya. Urutan pembagian yang diatur pengadilan ini dinamakan pewarisan intestasi.
Setiap negara bagian memiliki aturan berbeda-beda dalam pembagian aset. Umumnya, aset dibagi antara pasangan yang masih hidup dan anak-anak jika ada.
Di negara bagian dengan hukum properti komunitas—seperti Arizona, California, Idaho, Louisiana, Nevada, New Mexico, Texas, Washington, Wisconsin, serta wilayah Guam dan Puerto Rico—pasangan dianggap pemilik bersama atas aset yang diperoleh selama pernikahan dan biasanya berhak atas setengah atau lebih dari warisan.
Sementara di negara bagian lain dengan hukum common law, pembagian dimulai dari pasangan hidup. Mereka bisa mendapatkan bagian kurang dari setengah, lebih dari setengah, atau seluruh harta jika almarhum tidak memiliki keturunan.
Jika almarhum tidak menikah atau sudah janda/duda, aset akan dibagikan kepada anak-anak yang masih hidup sebelum kerabat lain. Jika tidak ada ahli waris yang ditemukan, aset akan menjadi milik negara, proses ini disebut escheatment.
Teman dekat biasanya tidak termasuk dalam daftar penerima waris menurut hukum intestasi. Namun, jika ada aset bersama dengan hak survivorship, aset tersebut otomatis menjadi milik pihak yang hidup.
Berapa Biaya Membuat Wasiat?
Menurut perkiraan ZAMONA, membuat wasiat secara mandiri menggunakan kit bisa mulai dari sekitar $10. Bila menggunakan jasa pengacara, biaya berkisar antara $150 untuk wasiat sederhana hingga lebih dari $1.000 untuk wasiat yang kompleks.
Manfaat Memiliki Trust
Trust memungkinkan penerima warisan memperoleh aset lebih cepat dan tanpa proses pengadilan waris yang panjang. Biasanya, pemilik trust juga membuat wasiat ‘pour-over’ untuk mengatur aset yang tidak tercakup dalam trust.
Apa Itu Wasiat Testamenter?
Wasiat testamenter adalah istilah lain untuk wasiat tradisional atau wasiat terakhir yang diucapkan oleh pembuat wasiat, yang disebut testator.
Kesimpulan
Meninggal tanpa wasiat berarti aset Anda akan dibagikan sesuai keputusan pengadilan waris setempat. Untuk memastikan aset diberikan kepada orang atau lembaga yang Anda kehendaki, sangat disarankan membuat dan memperbarui wasiat secara berkala.
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Kekayaan pada tanggal 13-07-2024. Artikel berjudul "Panduan Lengkap Menghadapi Situasi Tanpa Wasiat: Cara Hukum Mengatur Warisan" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Kekayaan. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " Panduan Lengkap Menghadapi Situasi Tanpa Wasiat: Cara Hukum Mengatur Warisan " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Kekayaan, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.


