Panduan Lengkap Mengatasi Luka Bakar Akibat Sinar Matahari: Cara Tepat dan Apa yang Harus Dihindari
Ekaterina Komissarova
Ekaterina Komissarova 1 tahun yang lalu
Penulis & Editor Kesehatan dan Sains #Gaya Hidup Sehat & Kesejahteraan
0
3.9K

Panduan Lengkap Mengatasi Luka Bakar Akibat Sinar Matahari: Cara Tepat dan Apa yang Harus Dihindari

Luka bakar akibat sinar matahari bisa sangat menyakitkan dan mengganggu aktivitas. Pelajari langkah-langkah efektif dan aman untuk merawat kulit yang terbakar matahari dengan metode yang direkomendasikan oleh para ahli dermatologi.

Hilangkan kebiasaan menggunakan krim asam, petroleum jelly, atau minyak kelapa sebagai pertolongan pertama pada luka bakar akibat sinar matahari.

Menurut bukti medis terpercaya, pertolongan pertama yang efektif terdiri dari empat langkah utama.

  1. Sejukkan kulit.
  2. Berikan kelembapan.
  3. Redakan rasa sakit dan peradangan jika diperlukan.
  4. Beri waktu untuk kulit sembuh.

Langkah-langkah ini mudah dipahami dan diterapkan. Namun, banyak orang masih menggunakan metode yang kurang tepat, bahkan yang bisa memperparah kondisi kulit yang terbakar.

ZAMONA merangkum cara-cara terbukti dan disetujui oleh para dermatolog untuk merawat luka bakar akibat sinar matahari. Selain itu, kami juga menjelaskan mitos dan kesalahan yang sebaiknya dihindari.

1. Sejukkan Kulit

Langkah pertama adalah segera menjauh dari sinar matahari langsung. Cari tempat teduh atau lebih baik lagi, masuk ke ruangan ber-AC yang sejuk.

Selanjutnya, gunakan kompres dingin dengan kain yang dibasahi air tawar dingin (bukan air laut) selama 5–10 menit pada area yang terbakar. Ulangi jika perlu. Alternatif lain adalah mandi atau mandi dengan air dingin.

Hal yang Harus Dihindari

Jangan menambahkan bahan lain seperti garam, alkohol, cuka, atau menggunakan urine ke dalam air kompres atau mandi. Bahan-bahan ini dapat mengiritasi kulit yang sudah rusak dan memperburuk peradangan serta rasa tidak nyaman.

2. Berikan Kelembapan

Berikan kelembapan dari luar dan dalam tubuh. Setelah mandi atau melepas kompres, tepuk-tepuk kulit dengan handuk lembut hingga masih sedikit basah, lalu oleskan pelembap dengan gerakan lembut.

Para ahli dari Mayo Clinic merekomendasikan gel lidah buaya dan losion kalamin, sementara sumber terpercaya seperti WebMD menyarankan krim dengan kandungan kamper atau mentol untuk efek melembapkan sekaligus mendinginkan kulit.

Jangan lupa untuk menjaga hidrasi dengan minum banyak air agar tubuh tidak mengalami dehidrasi setelah terbakar matahari.

Hal yang Harus Dihindari

Dalam 24 jam pertama, hindari penggunaan produk berminyak atau yang membentuk lapisan tebal di kulit karena kulit perlu bernapas agar bisa pulih dengan baik. Produk yang sebaiknya dihindari antara lain:

  • Krim yang sangat berminyak dan kaya nutrisi;
  • Minyak, termasuk minyak kelapa;
  • Berbagai jenis lemak hewani seperti babi, musang, atau angsa;
  • Produk susu fermentasi seperti krim asam atau kefir;
  • Petroleum jelly;
  • Madu;
  • Kuning telur.

Meski populer, produk yang mengandung dekspantenol tidak termasuk dalam rekomendasi internasional untuk pertolongan pertama pada luka bakar sinar matahari.

3. Redakan Nyeri dan Peradangan

Gunakan obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.

Untuk meningkatkan efeknya, Anda juga dapat mengoleskan krim hidrokortison yang dijual bebas.

Hal yang Harus Dihindari

Hindari penggunaan produk topikal yang mengandung lidokain atau benzokain karena bisa menyebabkan reaksi alergi dan iritasi.

4. Bersabar dan Lindungi Kulit

Selama proses penyembuhan, hindari paparan sinar matahari. Jika harus keluar rumah, kenakan pakaian longgar berlengan panjang dan topi berpinggiran lebar untuk melindungi kulit.

Jika muncul lepuhan, jangan pecahkan karena lepuhan membantu melindungi kulit dari infeksi dan mempercepat penyembuhan.

Jika lepuhan pecah dengan sendirinya, bersihkan area tersebut dengan air sabun hangat, oleskan antiseptik berbasis non-alkohol seperti klorheksidin atau salep yang larut dalam air, lalu tutup dengan perban kasa steril.

Hal yang Harus Dihindari

Segera konsultasikan ke dokter atau layanan medis jika mengalami:

  • Lepuhan berdiameter 1,5 cm ke atas yang berpotensi pecah dan terinfeksi;
  • Lepuhan yang menutupi area luas seperti seluruh punggung;
  • Peradangan, kemerahan, atau ruam di sekitar lepuhan pecah;
  • Nyeri yang semakin parah seiring waktu;
  • Gejala seperti sakit kepala, pusing, kebingungan, mual, demam, atau menggigil yang bisa menandakan heat stroke;
  • Tanda infeksi seperti nanah pada lepuhan atau garis merah di bawah kulit di area yang terkena, yang berisiko menyebabkan sepsis jika tidak ditangani dengan cepat.

Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Gaya Hidup Sehat & Kesejahteraan pada tanggal 05-05-2024. Artikel berjudul "Panduan Lengkap Mengatasi Luka Bakar Akibat Sinar Matahari: Cara Tepat dan Apa yang Harus Dihindari" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Gaya Hidup Sehat & Kesejahteraan. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.

Artikel " Panduan Lengkap Mengatasi Luka Bakar Akibat Sinar Matahari: Cara Tepat dan Apa yang Harus Dihindari " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Gaya Hidup Sehat & Kesejahteraan, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.

0
3.9K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.