Panduan Lengkap Membersihkan Apartemen Setelah Renovasi dengan Mudah dan Efektif
Temukan cara praktis dan terorganisir untuk membersihkan apartemen setelah renovasi agar rumah Anda kembali bersih, segar, dan nyaman tanpa stres.
Menjaga konsistensi dalam membersihkan akan membuat proses lebih cepat dan efisien.
Buat Rencana Singkat untuk Membersihkan
Setelah renovasi, sering kali kebingungan harus memulai dari mana. Agar tidak membuang waktu dengan tindakan yang tidak terarah, buatlah skema urutan kerja sebelum mulai membersihkan. Rencana ini bisa disesuaikan apakah Anda merenovasi seluruh apartemen atau hanya sebagian ruang saja.
Contoh urutan yang bisa diikuti:
- Ruang utama seperti ruang tamu, kamar tidur, dan kamar anak.
- Dapur.
- Koridor atau lorong.
- Kamar mandi dan toilet (jika terpisah).
Biasanya kamar mandi disarankan dibersihkan terakhir karena prosesnya melibatkan penggunaan air bersih dan pembuangan air kotor, sehingga lebih mudah menghindari bekas air kotor yang tersisa di area lain.
Jika renovasi dilakukan di seluruh atau sebagian besar apartemen, membersihkan sekaligus kemungkinan besar tidak bisa dilakukan. Bagilah pekerjaan menjadi beberapa hari agar lebih manageable. Ingat juga bahwa debu dari renovasi besar bisa tetap ada selama beberapa hari, jadi mungkin perlu membersihkan ulang untuk hasil maksimal.
Persiapkan Peralatan Kebersihan
Persiapkan semua peralatan yang diperlukan sebelum mulai membersihkan agar proses berjalan lancar. Beberapa alat yang penting antara lain:
- Sapu dan pengki;
- Pel lantai, baik yang biasa atau yang modern dengan berbagai kepala sikat;
- Ember;
- Kain lap dan spons untuk jendela, lantai, dan furnitur;
- Sarung tangan karet dan kain;
- Produk pembersih khusus untuk lantai, kaca, keramik, dan sanitasi;
- Kantong sampah besar;
- Vacuum cleaner rumah tangga;
- Vacuum cleaner konstruksi untuk puing besar seperti pecahan beton dan kayu;
- Masker wajah untuk melindungi pernapasan dari debu.

Singkirkan Sampah Besar
Sebelum mulai membersihkan, kumpulkan semua sampah besar yang tidak bisa disapu dengan sapu, seperti sisa gypsum, batu bata, dan alat yang sudah tidak terpakai. Penting diketahui bahwa limbah konstruksi seperti pintu dan jendela tidak boleh dibuang sembarangan karena bisa terkena denda. Gunakan jasa pengangkut sampah khusus untuk membuang limbah tersebut secara benar.
Untuk barang-barang kecil seperti wallpaper lama, gagang pintu, atau rak, boleh dibuang ke tempat sampah biasa. Namun, barang yang ukurannya lebih dari 0,5 meter termasuk kategori limbah besar dan harus dibuang di tempat khusus sesuai regulasi.
Bahan bangunan yang masih layak pakai bisa dijual kembali secara online atau diberikan kepada tetangga yang juga sedang merenovasi.
Hilangkan Debu Utama di Ruang Tamu dan Kamar
Ikuti aturan utama saat membersihkan: mulai dari bagian atas ke bawah. Untuk menghindari noda pada permukaan, bersihkan debu terlebih dahulu dengan kain kering sebelum menggunakan kain basah. Bersihkan debu dari sudut atas, lampu, jendela, dan dinding. Lanjutkan dengan menyapu di sepanjang pijakan dinding dan lantai. Anda juga bisa menggunakan vacuum cleaner konstruksi dengan fungsi penyedot dan pel untuk hasil yang lebih bersih tanpa debu tersisa.

Bersihkan Sofa dan Perabotan Lembut
Jika furnitur dilapisi cover atau plastik, mulailah dengan menyedot debu pada cover tersebut terlebih dahulu. Kemudian, lap plastik agar debu tidak terbang ke lantai yang sudah dibersihkan. Setelah itu, bersihkan sofa dan kursi dengan vacuum cleaner secara menyeluruh.

Lakukan Pembersihan Basah di Semua Ruangan
Bersihkan lampu, jendela, pintu, dan ambang jendela dengan kain basah. Jika Anda memindahkan furnitur, lepaskan cover pelindung dari lemari dan lap bagian dalam serta luarnya. Bersihkan juga dinding dan pintu dengan kain basah. Setelah itu, tata kembali furnitur pada tempatnya.

Cuci lantai sebagai langkah terakhir. Perlu diingat, lantai mungkin harus dicuci beberapa kali karena sisa semen dan debu konstruksi yang sulit hilang. Gunakan produk pembersih lantai khusus untuk hasil terbaik.
Bersihkan Dapur dan Koridor
Pembersihan dapur setelah renovasi hampir sama dengan pembersihan rutin. Sebelum mulai, tuangkan produk pembersih ke area keran dan wastafel agar bekerja selama Anda membersihkan bagian lain. Di akhir, lap dan bilas area tersebut sampai bersih.
Di dapur dan koridor, ikuti prinsip pembersihan dari atas ke bawah: bersihkan debu dari langit-langit, dinding, dan sapu lantai. Cuci jendela, pintu, dan lantai. Lap dan susun kembali furnitur.

Bersihkan Kamar Mandi dengan Teliti
Mulailah dengan menghilangkan debu secara kering. Setelah itu, tuangkan gel pembersih saluran ke dalam toilet dan wastafel, kemudian bilas dengan air hangat untuk mencegah penyumbatan akibat debu konstruksi.
Cuci dinding menggunakan cairan pembersih atau larutan sabun yang disemprotkan dengan botol semprot. Lap kaca cermin dan perlengkapan mandi hingga bersih. Akhiri dengan mencuci lantai kamar mandi.

Sentuhan Akhir untuk Kesegaran Maksimal
Buka jendela untuk mengudara dan segarkan ruangan. Cuci cover kain dan simpan plastik pelindung dengan rapi untuk digunakan kembali jika perlu. Buang isi vacuum cleaner ke tempat sampah. Kini, apartemen Anda bersih dan siap dinikmati.
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Tips Ahli & Artikel Inspiratif pada tanggal 30-03-2024. Artikel berjudul "Panduan Lengkap Membersihkan Apartemen Setelah Renovasi dengan Mudah dan Efektif" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Tips Ahli & Artikel Inspiratif. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " Panduan Lengkap Membersihkan Apartemen Setelah Renovasi dengan Mudah dan Efektif " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Tips Ahli & Artikel Inspiratif, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.


