Panduan Lengkap Membedakan Jamur Kuping Asli dan Palsu di Hutan
Musim gugur adalah waktu terbaik untuk mengumpulkan jamur segar dari hutan. Namun, penting untuk tahu cara membedakan jamur kuping yang bisa dimakan dengan yang berbahaya agar petualanganmu tetap aman dan menyenangkan.
Musim gugur menjadi saat yang sempurna bagi para penggemar jamur untuk membawa pulang keranjang penuh jamur segar setiap akhir pekan! Apakah kamu juga hobi berburu jamur? Hobi ini memang menyenangkan, tapi kamu harus sangat hati-hati memilih jenis jamur yang dikumpulkan agar tidak salah makan. ZAMONA akan membantumu mengenali perbedaan antara jamur kuping asli dan yang palsu—simak baik-baik!
Ada dua kelompok pemburu jamur: mereka yang menyukai jamur kuping dan yang menganggapnya bukan jamur yang layak dimakan.
Jika kamu berencana pergi ke hutan untuk mengumpulkan berbagai jenis jamur seperti jamur kancing, chanterelle, dan jamur kuping, ingatlah bahwa ada kembar berbahaya dari jamur kuping yang dapat menyebabkan keracunan jika dikonsumsi.
Yang membuatnya lebih menantang, jamur palsu ini bisa tumbuh berdampingan dengan jamur kuping asli pada pohon yang sama, sehingga banyak pemburu jamur berpengalaman pernah tertipu.
Jamur kuping asli dikenal sebagai Armillaria, yang paling umum adalah jenis Armillaria mellea (kuping madu musim gugur) dan Armillaria borealis (kuping utara musim gugur).
Ada juga jamur kuping musim panas, padang rumput, dan musim dingin yang semuanya bisa dimakan, tapi termasuk keluarga atau genus jamur yang berbeda.
Jamur kuping adalah parasit yang biasanya tumbuh di kayu mati, tapi juga bisa menyerang pohon hidup. Mereka menyukai hutan yang lembap dan mulai tumbuh di akhir Agustus hingga akhir musim gugur atau awal musim dingin.
Untuk hasil panen optimal, waktu terbaik berburu jamur kuping adalah pertengahan hingga akhir September, saat suhu harian rata-rata turun ke 10–15°C.
Ciri Khas Jamur Kuping Asli dan Palsu
Ada banyak tiruan jamur kuping. Bagaimana cara membedakannya? Perhatikan beberapa aspek berikut:
Aroma. Jamur kuping asli memiliki aroma yang menyenangkan, sedangkan jamur palsu berbau tanah yang sedikit apek atau berjamur, yang biasanya tidak disukai.
Warna. Jamur kuping asli berwarna krem hingga kuning kecoklatan yang lembut dan tidak mencolok. Jamur palsu biasanya memiliki warna yang lebih mencolok, mulai dari abu-abu kekuningan hingga merah bata yang terang.
Topi jamur. Diameter topi jamur kuping asli berkisar 3–12 cm dengan permukaan sedikit kasar dan bersisik, memiliki bagian tengah yang lebih cerah dan tepi yang lebih gelap. Jamur palsu biasanya memiliki topi yang halus tanpa sisik.
Lamella (sirip pada bagian bawah topi). Jamur kuping asli memiliki lamella berwarna merah muda atau krem yang akan menggelap menjadi cokelat muda seiring waktu, sedangkan jamur palsu memiliki warna lamella yang berbeda.
Cincin pada batang. Jamur kuping muda memiliki cincin seperti rok di batang dekat topi, yang pada jamur tua tersisa sebagai cincin. Jamur palsu tidak memiliki cincin ini.
Jenis Jamur Kuping Palsu yang Perlu Diwaspadai
Kenali beberapa jamur kuping palsu yang umum ditemui agar tidak tertipu:
Jamur Kuping Merah Bata
Jamur ini tidak beracun, tapi bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan rasanya kurang enak. Jika ingin mengonsumsinya, rebus terlebih dahulu dan buang air rebusannya. Menariknya, jamur ini kaya akan asam hialuronat sehingga sering digunakan dalam produk kecantikan di Korea dan Asia lainnya.
Jamur Kuping Kuning Sulfur
Jamur ini beracun dan rasanya pahit, dapat menyebabkan keracunan yang serius meskipun jarang fatal. Warnanya kuning dengan bercak abu-abu di tengah topi dan batangnya tipis. Para ahli menyarankan untuk menguji sedikit rasa di hutan jika berani, tapi aturan utama pemburu jamur adalah: "Kalau ragu, jangan panen." Keselamatan adalah prioritas.
Jamur Kuping Poppy (Lamella Abu-Abu)
Jamur ini tidak beracun, mirip dengan jamur kuping kuning sulfur, tapi lamellanya berwarna ungu muda, berbeda dengan warna hijau kekuningan pada jamur kuning sulfur.
Galeri Bertepi
Jamur ini sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal jika tertukar dengan jamur kuping asli. Biasanya tumbuh di wilayah selatan, tapi dengan perubahan iklim kini juga ditemukan di hutan sekitar Moskow. Perbedaannya adalah galeri tidak tumbuh berkelompok rapat, melainkan spora tumbuh terpisah meskipun berdampingan. Batangnya juga lebih tipis dari jamur kuping asli.
Jamur Sisik ("Jamur Kuping Raja")
Jamur ini memiliki sisik yang jelas dan ukuran besar, sehingga dinamakan "raja." Setelah direbus, jamur ini bisa dimakan tapi rasanya kurang nikmat. Namun, jamur ini memiliki manfaat medis, termasuk pengobatan asam urat. Ada juga jenis sisik yang tidak bisa dimakan, tapi ukurannya jauh lebih besar sehingga mudah dibedakan.
Membedakan jamur kuping asli dari palsu memang tidak mudah. Unduh beberapa aplikasi identifikasi jamur di smartphone untuk membantu, tapi jangan sepenuhnya bergantung pada teknologi. Selalu cek ulang informasi dan jika ada keraguan, lebih baik tinggalkan jamur tersebut demi keselamatanmu.
Foto: Shutterstock / Fotodom.ru
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Kehidupan Nyata pada tanggal 13-06-2024. Artikel berjudul "Panduan Lengkap Membedakan Jamur Kuping Asli dan Palsu di Hutan" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Kehidupan Nyata. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " Panduan Lengkap Membedakan Jamur Kuping Asli dan Palsu di Hutan " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Kehidupan Nyata, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.


