Panduan Lengkap Memahami dan Mengatasi Keterlambatan Bicara pada Balita
Pelajari tanda-tanda keterlambatan bicara pada balita, penyebabnya, serta langkah-langkah intervensi dini yang dapat membantu buah hati Anda berkembang optimal dalam kemampuan berbicara dan berbahasa.
Setiap anak tumbuh dan berkembang dengan kecepatan yang berbeda, namun Anda perlu waspada jika balita Anda belum mencapai tonggak perkembangan bicara yang umum.
Beberapa anak mungkin lebih fokus menguasai keterampilan tertentu terlebih dahulu. Namun, jika balita Anda belum mengucapkan sekitar 50 kata unik dan belum bisa menyusun kalimat dua kata, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak. Mereka mungkin akan merekomendasikan skrining untuk menentukan apakah anak Anda hanya terlambat bicara atau ada kondisi medis yang mendasarinya.
Meskipun demikian, tonggak perkembangan hanya sebagai panduan umum karena tiap anak memiliki jalur perkembangan yang unik.
Keterlambatan bicara tidak selalu menandakan masalah serius. Anak Anda mungkin hanya membutuhkan waktu lebih lama. Namun, penyebab lain bisa berupa gangguan pendengaran atau masalah neurologis dan perkembangan.
Banyak jenis keterlambatan bicara yang dapat diatasi secara efektif. Berikut ini adalah tanda-tanda, intervensi awal, dan cara Anda dapat membantu balita Anda.
Apa itu keterlambatan bicara pada balita?
Bicara adalah proses fisik menghasilkan suara dan kata-kata. Balita dengan keterlambatan bicara mungkin berusaha berbicara tetapi kesulitan membentuk suara yang tepat. Keterlambatan bicara tidak mencakup pemahaman atau komunikasi nonverbal.
Balita juga bisa mengalami keterlambatan bahasa, yang melibatkan kemampuan memahami dan menyampaikan pesan secara verbal maupun nonverbal. Anak dengan keterlambatan bahasa mungkin mengucapkan suara yang benar, namun belum bisa membuat frasa atau kalimat bermakna dan kesulitan memahami orang lain.
Kedua kondisi ini bisa terjadi bersamaan dan saling tumpang tindih. Jika Anda belum yakin, jangan khawatir—penilaian dan pengobatan tetap penting tanpa perlu membedakan secara pasti.
Tahapan perkembangan bicara dan bahasa selama tiga tahun pertama
Kemampuan bicara dan bahasa dimulai sejak bayi mulai mengoceh. Seiring waktu, ocehan berkembang menjadi kata-kata pertama yang bisa dimengerti.
Keterlambatan bicara terjadi jika balita belum mencapai tonggak perkembangan yang umum. Namun, sedikit keterlambatan dalam berbicara tidak selalu berarti ada masalah serius.
Usia 0-1 tahun
Perkembangan bahasa biasanya dimulai antara usia 4-6 bulan. Pada masa ini, bayi mulai mengoceh dan menunjukkan pemahaman terhadap lingkungan sekitar, contohnya tertawa. Jika bayi tidak mengoceh atau mengeluarkan suara sama sekali pada usia dua bulan, ini bisa menjadi tanda awal keterlambatan bicara.
Mulai usia tujuh bulan, bayi harus mulai merespons suara dan memahami kata sederhana seperti "cangkir," "sepatu," atau "jus." Mereka juga akan terus mengoceh sambil menggunakan gerakan tangan, dan pada usia sekitar satu tahun diharapkan mampu mengucapkan 1-2 kata, biasanya "mama" atau "dada."
Usia 1-2 tahun
Pada tahun kedua, anak mulai memahami bagian tubuh dasar, perintah sederhana, dan pertanyaan mudah. Mereka mulai belajar banyak kata baru dan menggunakan kombinasi dua kata.
Anak juga mulai merespons gambar, cerita, atau lagu, serta mulai mengajukan pertanyaan sederhana.
Usia 2-3 tahun
Pada usia tiga tahun, balita biasanya mulai sering menggunakan kombinasi 2-3 kata. Mereka dapat menguasai sekitar 1.000 kata dan mampu menyebutkan sebagian besar benda di sekitar mereka. Bicara mereka sudah bisa dimengerti oleh orang tua, meski mungkin sulit dipahami oleh orang yang kurang mengenalnya.
Selain itu, pada usia ini anak biasanya sudah dapat:
- Memanggil nama diri sendiri dan orang lain
- Menggunakan kata benda, kata sifat, dan kata kerja dalam kalimat tiga sampai empat kata
- Membentuk jamak
- Mengajukan pertanyaan
- Menceritakan cerita, mengulang lagu anak-anak, dan bernyanyi
Tanda-tanda keterlambatan bicara
Beberapa tanda keterlambatan bicara yang perlu diwaspadai pada balita yang lebih besar adalah:
- Usia 2 tahun: menggunakan kurang dari 50 kata
- Usia 2,5 tahun: belum menggunakan frasa dua kata unik atau kombinasi kata benda dan kata kerja
- Usia 3 tahun: belum menggunakan minimal 200 kata, tidak meminta sesuatu dengan menyebut nama, sulit dimengerti meskipun tinggal bersama
- Di usia berapa pun: tidak bisa mengucapkan kata-kata yang pernah dipelajari
Penyebab keterlambatan bicara
Keterlambatan bicara bisa berarti anak memiliki jadwal perkembangan yang berbeda dan akan mengejar ketertinggalannya. Namun, terkadang hal ini juga mengindikasikan masalah perkembangan fisik atau intelektual. Berikut beberapa penyebab umum:
Masalah pada mulut
Keterlambatan bicara bisa disebabkan masalah pada mulut, lidah, atau langit-langit mulut. Contohnya ankyloglossia (lidah terikat) yang memengaruhi 4-10% anak, di mana lidah tersambung ke dasar mulut sehingga sulit mengucapkan suara tertentu, seperti:
- D
- L
- R
- S
- T
- Z
- th
Kondisi ini juga dapat menyulitkan bayi menyusu.
Gangguan bicara dan bahasa
Anak yang dapat memahami dan berkomunikasi nonverbal namun sedikit bicara mungkin mengalami keterlambatan bicara. Anak yang bisa mengucapkan beberapa kata tapi belum bisa menyusun kalimat bermakna mungkin mengalami keterlambatan bahasa.
Beberapa gangguan ini terkait fungsi otak dan dapat mengindikasikan kesulitan belajar. Kelahiran prematur juga dapat menyebabkan keterlambatan bicara dan perkembangan.
Apraxia bicara masa kanak-kanak adalah gangguan fisik yang menyebabkan kesulitan mengatur urutan suara untuk membentuk kata tanpa memengaruhi pemahaman atau komunikasi nonverbal.
Gangguan pendengaran
Anak yang mengalami kesulitan mendengar atau menerima suara yang terdistorsi biasanya kesulitan membentuk kata. Salah satu tanda adalah anak tidak merespons ketika namanya dipanggil dengan suara, tapi merespons menggunakan gerakan.
Tanda gangguan pendengaran bisa sangat halus dan terkadang keterlambatan bicara menjadi satu-satunya gejala yang terlihat.
Kurangnya stimulasi
Kita belajar berbicara untuk ikut terlibat dalam percakapan. Jika tidak ada yang mengajak bicara, anak sulit mengembangkan kemampuan bicara. Lingkungan yang kurang stimulasi verbal, pengabaian, atau kekerasan dapat menghambat pencapaian tonggak perkembangan.
Hal ini berdampak pada semua aspek perkembangan bahasa, termasuk kemampuan memahami, mengekspresikan ide, dan berkomunikasi sosial.
Gangguan spektrum autisme
Keterlambatan bicara sering ditemukan pada anak dengan autisme. Gejala lain meliputi:
- Mengulang kata atau frasa (ekolalia) daripada membuat kalimat baru
- Perilaku berulang
- Gangguan komunikasi verbal dan nonverbal
- Kesulitan interaksi sosial
- Regresi bicara dan bahasa
Masalah neurologis
Beberapa gangguan neurologis dapat memengaruhi otot yang dibutuhkan untuk bicara, seperti:
- Cerebral palsy
- Distropi otot
- Cedera otak traumatis
Pada cerebral palsy, gangguan pendengaran atau disabilitas lain juga sering memengaruhi kemampuan bicara.
Disabilitas intelektual
Keterlambatan bicara juga bisa disebabkan oleh gangguan intelektual. Jika anak tidak bisa berbicara, mungkin ada masalah kognitif bukan hanya kesulitan membentuk kata.
Kapan harus berkonsultasi dengan dokter dan prosesnya
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan evaluasi perkembangan anak pada usia 9, 18, dan 30 bulan. Ini biasanya dilakukan pada kunjungan rutin ke dokter anak. Dokter akan mengidentifikasi jika ada masalah bicara atau bahasa dan merujuk Anda untuk tes perkembangan lebih lanjut.
Jika Anda merasa anak mengalami keterlambatan bicara, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan intervensi sedini mungkin sehingga hasilnya lebih optimal, tergantung penyebabnya.
Proses diagnosis keterlambatan bicara
Membedakan antara keterlambatan bicara dan gangguan bahasa cukup menantang karena anak berkembang dengan kecepatan berbeda. Sekitar 10-20% anak usia 2 tahun mengalami keterlambatan bahasa, dengan anak laki-laki tiga kali lebih berisiko. Sebagian besar akan mengejar ketertinggalan pada usia 3 tahun.
Dokter akan menanyakan kemampuan bicara dan bahasa anak serta perkembangan dan perilaku lainnya. Pemeriksaan mulut, langit-langit, dan lidah juga dilakukan. Tes pendengaran mungkin diperlukan meskipun anak tampak responsif terhadap suara.
Jika perlu, dokter mungkin merujuk Anda ke:
- Ahli audiologi
- Ahli patologi bicara dan bahasa
- Neurolog
- Layanan intervensi dini
Penanganan keterlambatan bicara
Terapi bicara dan bahasa
Terapi bicara adalah langkah utama penanganan. Jika keterlambatan hanya pada bicara, terapi ini mungkin sudah cukup.
Dengan intervensi dini, anak dapat mencapai kemampuan bicara yang normal saat mulai sekolah.
Terapi ini juga efektif sebagai bagian dari rencana pengobatan bila ada diagnosis lain. Terapis akan bekerja langsung dengan anak dan memberikan arahan kepada orang tua.
Layanan intervensi dini
Penelitian menunjukkan keterlambatan bicara yang tidak ditangani sejak dini dapat berlanjut pada 40-60% anak dan meningkatkan risiko masalah sosial, emosional, perilaku, dan kognitif di masa dewasa.
Dengan diagnosis dokter, anak usia 3 tahun mungkin memenuhi syarat untuk layanan intervensi dini sebelum masuk sekolah.
Penanganan kondisi penyerta
Jika keterlambatan bicara terkait kondisi lain, penanganan juga harus mencakup:
- Penanganan gangguan pendengaran
- Perbaikan masalah fisik mulut atau lidah
- Terapi okupasi
- Terapi fisik
- Terapi analisis perilaku terapan (ABA)
- Manajemen gangguan neurologis
Tips bagi orang tua untuk mendukung perkembangan bicara balita
Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk merangsang kemampuan bicara balita:
- Bicara langsung dengan balita, misalnya dengan menjelaskan aktivitas yang Anda lakukan.
- Gunakan gerakan tangan dan tunjukkan objek saat menyebutkan namanya, seperti bagian tubuh, orang, mainan, warna, atau benda di sekitar.
- Membacakan buku dan berbicara tentang gambar-gambar dalam buku.
- Bernyanyi lagu sederhana yang mudah diulang.
- Berikan perhatian penuh saat balita berbicara dan bersabar mendengarkan usaha mereka.
- Jangan menjawab pertanyaan untuk mereka, berikan kesempatan balita menjawab sendiri.
- Walaupun Anda tahu apa yang mereka butuhkan, biarkan mereka mencoba mengungkapkannya.
- Ulangi kata yang benar daripada mengkritik kesalahan secara langsung.
- Biarkan balita berinteraksi dengan anak lain yang memiliki kemampuan bahasa baik.
- Ajukan pertanyaan dan pilihan, beri waktu cukup untuk merespon.
Seringkali, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dan anak akan berkembang sesuai waktunya. Namun, keterlambatan bicara bisa jadi tanda masalah lain seperti gangguan pendengaran atau keterlambatan perkembangan lainnya.
Intervensi dini sangat penting. Jika balita Anda belum mencapai tonggak bicara, segera buat janji dengan dokter anak.
Sementara itu, teruslah berbicara, membaca, dan bernyanyi untuk mendukung perkembangan bicara mereka.
Pertanyaan yang sering diajukan
Kapan balita dianggap mengalami keterlambatan bicara?
Tanda-tanda bicara mulai muncul sekitar usia enam bulan. Jika tidak ada tanda tersebut setelah usia itu, kemungkinan terjadi keterlambatan bicara. Namun, karena setiap anak berkembang berbeda, evaluasi dokter adalah cara terbaik untuk memastikan.
Apakah balita bisa terlambat bicara tanpa mengalami autisme?
Spektrum autisme memang dapat menyebabkan masalah bicara, tetapi bukan satu-satunya penyebab. Banyak faktor lain yang bisa menyebabkan keterlambatan bicara pada anak.
Kapan anak yang terlambat bicara biasanya mulai berbicara?
Anak terlambat bicara umumnya mulai menunjukkan kemampuan berbicara sekitar usia dua tahun atau lebih.
Apakah balita bisa sembuh dari keterlambatan bicara?
Bergantung penyebabnya, pengenalan dan penanganan dini sangat penting agar anak dapat menerima pengobatan dan berkembang seoptimal mungkin. Oleh karena itu, skrining dan akses intervensi dini sangat krusial.
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 24-07-2023. Artikel berjudul "Panduan Lengkap Memahami dan Mengatasi Keterlambatan Bicara pada Balita" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Kesehatan Seksual. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " Panduan Lengkap Memahami dan Mengatasi Keterlambatan Bicara pada Balita " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Kesehatan Seksual, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.


