Misteri Pulau Koh Tao: Mengungkap Fenomena Kematian Turis yang Menghantui Surga Tropis Thailand
Team ZAMONA
Team ZAMONA 1 tahun yang lalu
Kolektif Editorial #Kehidupan Nyata
0
7.6K

Misteri Pulau Koh Tao: Mengungkap Fenomena Kematian Turis yang Menghantui Surga Tropis Thailand

Koh Tao, surga menyelam di Thailand, menyimpan kisah misterius tentang kematian turis yang menimbulkan pertanyaan besar. Artikel ini mengupas fakta dan misteri di balik julukan 'Pulau Kematian' yang hingga kini belum terpecahkan.

Pada April 2017, berita tentang kematian turis asal Belgia berusia 30 tahun, Elisa Dalman, di pulau Koh Tao, Thailand, mengejutkan dunia maya. Kasus ini menarik perhatian karena Koh Tao dikenal juga sebagai 'Pulau Kematian' setelah tujuh turis meninggal dalam beberapa tahun terakhir, dan Elisa menjadi korban kedelapan.

Koh Tao memang surga dunia yang memikat para penyelam dari berbagai belahan dunia dengan airnya yang jernih dan keindahan terumbu karangnya. Namun, di balik pesona itu, tersimpan bahaya yang selama ini tak terduga. Meskipun kasus-kasus misterius dan reputasi buruk sempat mencuat, jumlah wisatawan yang datang ke pulau ini tetap tinggi.

Beberapa tahun lalu, Elisa Dalman memutuskan mengambil cuti panjang untuk menjelajah Asia dan Australia. Pada April 2017, perjalanan Elisa hampir berakhir; ia dijadwalkan terbang dari Bangkok menuju Belgia pada akhir bulan tersebut.

Elisa Dalman
Elisa Dalman

Namun, pada 21 April, Elisa menghilang. Kamera pengawas merekam saat ia berjalan menuju pantai, tapi setelah itu keberadaannya tak diketahui. Tubuhnya ditemukan seminggu kemudian di antara batu-batu, terbungkus kain dan kaos lama, setengah dimakan oleh kadal. Di dekatnya terdapat jeriken bahan bakar. Keluarga Elisa terus menuntut penjelasan yang masuk akal dari polisi Thailand, namun mereka hanya mendapat keterangan resmi bahwa Elisa meninggal karena bunuh diri.

Ibunya Elisa menolak keras kemungkinan bunuh diri, karena sebelum kejadian tragis itu, Elisa tampak normal dan tak menunjukkan tanda depresi. "Barang-barangnya sudah dikemas, jelas dia berencana pergi ke Bangkok. Mengapa dia memesan tiket penerbangan kalau tidak berniat terbang?" ujar sang ibu.

Rekaman kamera pengawas menunjukkan Elisa menuju pantai
Rekaman kamera pengawas menunjukkan Elisa menuju pantai

Awalnya, media mulai bosan mengangkat misteri kematian Elisa. Namun, Daily Mail mempublikasikan informasi baru yang memaksa polisi meninjau kembali kasus tersebut. Pemerintah Thailand akhirnya membuka kembali penyelidikan karena tekanan publik.

Misteri bertambah ketika diketahui Elisa sebelumnya tinggal di Pulau Phangan, di mana ia mengikuti praktik yoga dan ritual mistis yang dipimpin oleh sekte kontroversial Satya Sai Baba. Sekte ini dikenal melakukan praktik tantra dan meditasi mistis, dan sang guru pernah dituduh melakukan pelecehan seksual serta terkait dengan kematian misterius di tahun 1990-an. Meski tidak ditemukan bukti langsung hubungan Elisa dengan sekte tersebut, kecurigaan tetap ada.

  • 150 anak dari 27 ibu: kisah tiga saudara yang melarikan diri dari ayah poligami dan sekte keluarga mereka

Elisa memesan tiket dari Phangan ke daratan di provinsi Chumphon, untuk melanjutkan perjalanan ke Bangkok dengan bus. Namun, alasan ia turun di Koh Tao, saat feri mengisi bahan bakar, masih menjadi teka-teki.

Keanehan lain muncul ketika Elisa menggunakan nama palsu saat check-in di bungalow, dari Dalman menjadi Dupuy, dan menolak memberikan data paspor secara lengkap. Pada malam yang sama, kebakaran melanda desa tempat ia menginap, menghancurkan tiga rumah termasuk bungalow Elisa. Kesaksian warga menyebut Elisa berlari ke hutan dan menginap di hotel lain, memesan tiket ke Bangkok untuk tanggal 24 April. Ini mengindikasikan Elisa berusaha menyembunyikan jejak, mungkin dari ancaman sekte?

Sembilan hari kemudian, penduduk lokal memperhatikan perilaku mencurigakan kadal yang bolak-balik ke batuan. Setelah diselidiki, mereka menemukan tubuh Elisa yang sudah rusak akibat gigitan reptil di antara bebatuan.

Elisa Dalman
Elisa Dalman

Polisi setempat segera menghubungi keluarga Elisa, namun sang ibu yang datang tidak bisa mengenali putrinya karena kondisi tubuh. Ia pun terkejut dan sulit percaya bahwa itu benar Elisa. Identifikasi dilakukan dengan mencocokkan catatan dokter gigi dari Belgia. Setelah otopsi, polisi berjanji memberikan laporan resmi, namun ibu Elisa tidak pernah menerimanya, sehingga ia kehilangan kepercayaan pada aparat.

"Banyak detail yang menunjukkan ada pihak yang tidak ingin kebenaran terungkap. Polisi menyatakan Elisa gantung diri, tapi tubuhnya ditemukan di antara bebatuan! Putriku tidak bunuh diri—dia dibunuh."

Kecurigaan ibu Elisa diperkuat karena sejumlah kasus kematian turis lain di Koh Tao juga diklasifikasikan sebagai bunuh diri tanpa penyelidikan mendalam.

Kematian Turis yang Tak Terpecahkan

Kematian Elisa menjadi yang terakhir dari rangkaian kasus misterius di Koh Tao. Tiga tahun sebelumnya, pasangan turis Inggris, Hannah (23) dan David (24), ditemukan tewas. Polisi menganggap ini pembunuhan dan menuduh pendatang dari Myanmar. Setelah kejadian tersebut, pulau mulai dikenal sebagai "Pulau Kematian".

David dan Hannah
David dan Hannah

Di tahun yang sama, Nick Pearson (25), turis Inggris yang datang bersama orang tuanya, ditemukan tewas di dasar laut. Polisi menyatakan Nick bunuh diri dengan jatuh dari tebing, tapi keluarga meragukan hal itu karena ditemukan luka serius di tubuhnya, termasuk kepala.

Nick Pearson bersama keluarga
Nick Pearson bersama keluarga

Setahun kemudian, Dimitri Povze, pria Prancis berusia 29 tahun, ditemukan meninggal gantung diri di bungalow dengan tangan terikat dan luka di leher, namun tetap dinyatakan bunuh diri.

Pada Januari 2015, Christina Annesley, turis Inggris berusia 23 tahun, meninggal dunia. Polisi menyatakan ia salah karena mengonsumsi alkohol saat sedang minum antibiotik, meski otopsi tidak menemukan alkohol dalam tubuhnya. Kasus ini juga ditutup tanpa kejelasan.

Setahun berikutnya, Luke Miller, turis Inggris lainnya, ditemukan tewas di kolam renang hotel dengan wajah penuh luka. Polisi menuduh alkohol sebagai penyebab dan menutup kasus tanpa publikasi hasil otopsi.

Luke dan Christina
Luke dan Christina

Selain itu, turis Rusia, Valentina Novozhenova (23), penggemar freediving, hilang di Koh Tao setelah pergi ke pantai dengan kaki katak. Barang-barangnya dan tiket feri ke Samui ditemukan di kamar hotel, namun keberadaannya masih misteri. Polisi kembali menyimpulkan bunuh diri berdasarkan percakapan Valentina dengan psikolognya tentang fobia yang dialami.

Pengaruh Mafia Lokal

Kenapa polisi Thailand selalu cepat menutup kasus dengan kesimpulan bunuh diri? Pasalnya, Koh Tao dikuasai oleh keluarga mafia besar yang dikenal sebagai Chaopho atau 'Godfather'. Mereka mengendalikan perdagangan, prostitusi, taksi, narkoba, polisi, dan bisnis pariwisata. Reputasi buruk Koh Tao sangat merugikan mafia ini. Oleh karena itu, mereka berusaha menutupi kasus-kasus kematian agar wisatawan tidak takut datang dan menjaga keuntungan mereka.

Setelah kematian Elisa, media besar seperti Daily Mail, Independent, dan The Sun mengangkat isu mafia Koh Tao yang menakutkan warga lokal untuk berbicara. Turis asal Skotlandia, Sean McAnna, yang merupakan teman David dan Hannah, pernah mengaku mendapat ancaman nyawa dari mafia lokal dan nyaris menjadi korban. Ia melarikan diri ke daratan setelah mendapat perlindungan polisi dan kedutaan Inggris.

Meski ada dugaan mafia bertanggung jawab, motif pembunuhan turis masih menjadi misteri karena korban tidak pernah dirampok. Ada juga kemungkinan keberadaan pembunuh berantai yang tidak tertangkap akibat korupsi polisi yang menutup-nutupi kasus dengan tuduhan bunuh diri.

Pemerintah Koh Tao berupaya keras membersihkan nama pulau dan menghilangkan julukan 'Pulau Kematian.' Namun, kematian Elisa Dalman memicu gelombang investigasi oleh jurnalis internasional yang berusaha menguak kebenaran di balik tragedi ini. Hanya waktu yang akan menjawab akhir cerita ini.

Sumber foto: media sosial

Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Kehidupan Nyata pada tanggal 16-02-2024. Artikel berjudul "Misteri Pulau Koh Tao: Mengungkap Fenomena Kematian Turis yang Menghantui Surga Tropis Thailand" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Kehidupan Nyata. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.

Artikel " Misteri Pulau Koh Tao: Mengungkap Fenomena Kematian Turis yang Menghantui Surga Tropis Thailand " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Kehidupan Nyata, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.

0
7.6K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.