Misi Luar Biasa: Mengirim Pesawat Antariksa ke Bulan untuk Mengambil Sampel Tanah
CNSA berhasil meluncurkan misi Chang'e-5 yang membawa teknologi canggih untuk mengumpulkan sampel tanah dari Bulan dan mengembalikannya ke Bumi, membuka era baru eksplorasi luar angkasa.
Seluruh misi ini hanya berlangsung selama 23 hari.
Badan Antariksa Nasional China (CNSA) berhasil meluncurkan roket Changzheng-5 yang membawa wahana antariksa Chang'e-5. Misi ini bertujuan untuk mendarat di Bulan, mengumpulkan sampel tanah, dan membawa kembali ke Bumi. Ini adalah misi pertama sejenis yang dilakukan oleh China dan yang pertama di dunia dalam 44 tahun terakhir. Sebelumnya, hanya Amerika Serikat dan Uni Soviet yang berhasil melakukan misi serupa.
Chang'e-5 direncanakan mendarat di Puncak Rümker, yang terletak di Oceanus Procellarum di Bulan. Proses pengambilan sampel tanah diperkirakan tidak lebih dari 48 jam menggunakan bor khusus yang dapat menembus hingga dua meter ke dalam permukaan bulan. Sampel yang berhasil diambil akan dimasukkan ke dalam modul pengangkut yang kemudian akan bergabung dengan modul orbit untuk kembali ke Bumi.
Misi ini bertujuan untuk menguji kemampuan China dalam mengumpulkan sampel dari luar angkasa secara jarak jauh sebagai persiapan untuk tantangan yang lebih besar, termasuk misi berawak ke Bulan dan Mars di masa depan.
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Teknologi pada tanggal 29-11-2020. Artikel berjudul "Misi Luar Biasa: Mengirim Pesawat Antariksa ke Bulan untuk Mengambil Sampel Tanah" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Teknologi. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " Misi Luar Biasa: Mengirim Pesawat Antariksa ke Bulan untuk Mengambil Sampel Tanah " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Teknologi, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.


