Mengungkap Fenomena Gangguan Pasar dan Dampaknya pada Investasi
Pelajari bagaimana gangguan pasar terjadi, penyebabnya, dan dampaknya terhadap perekonomian global serta cara pasar menghadapinya.
Adam Hayes, Ph.D., CFA, adalah penulis keuangan dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di Wall Street sebagai trader derivatif. Selain keahlian luas dalam perdagangan derivatif, Adam juga ahli dalam ekonomi dan keuangan perilaku. Ia meraih gelar master dalam bidang ekonomi dari The New School for Social Research dan gelar Ph.D. dari University of Wisconsin-Madison dalam sosiologi. Adam merupakan pemegang sertifikat CFA serta memiliki lisensi FINRA Series 7, 55, & 63. Saat ini, ia melakukan riset dan mengajar sosiologi ekonomi serta studi sosial keuangan di Hebrew University di Yerusalem.
Apa Itu Gangguan Pasar?
Gangguan pasar terjadi ketika pasar tidak berfungsi secara normal, biasanya ditandai dengan penurunan harga yang cepat dan signifikan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh ancaman fisik terhadap bursa saham atau aktivitas perdagangan yang tidak biasa, seperti pada saat terjadi crash. Dalam situasi ini, gangguan memicu kepanikan luas yang menyebabkan pasar menjadi tidak teratur.
Gangguan pasar merupakan contoh ketidakefisienan dan dikenal juga sebagai kegagalan pasar.
Penjelasan Tentang Gangguan Pasar
Setelah krisis pasar tahun 1987, berbagai sistem seperti circuit breaker dan batas harga diperkenalkan untuk mengurangi risiko gangguan pasar. Sistem ini bertujuan menghentikan perdagangan saat pasar mengalami penurunan tajam agar kondisi panik dapat diminimalkan.
Gangguan pasar dapat terjadi akibat penurunan drastis yang dipicu oleh kekhawatiran investor terhadap faktor-faktor yang dapat menghambat kelancaran bisnis secara luas. Misalnya, ancaman perang yang dapat mengganggu operasi rig minyak di wilayah strategis bisa memicu kekhawatiran tentang pasokan sumber daya tersebut. Bencana alam dahsyat seperti badai besar yang menyerang lokasi vital industri juga dapat menyebabkan gangguan signifikan dengan menghentikan produksi dalam waktu lama.
Peran Politik dalam Gangguan Pasar
Tindakan politik dan perubahan kebijakan juga bisa memicu crash yang menyebabkan gangguan pasar. Jika pemerintah mengambil kebijakan yang dianggap merugikan suatu industri secara luas dan mendadak, pasar bisa mengalami penjualan saham besar-besaran. Contohnya termasuk perubahan aturan perdagangan atau tarif impor, serta kebijakan yang berpotensi menimbulkan ketegangan antarnegara.
Misalnya, jika sebuah negara menarik diri dari perjanjian senjata internasional, hal ini dapat mengubah sikap negara-negara peserta dan menimbulkan kepanikan terkait dampak negatif terhadap perdagangan global.
Terungkapnya kelemahan tersembunyi dalam fundamental ekonomi juga bisa memicu crash dan gangguan pasar. Contoh nyata adalah ketika banyak hipotek bermasalah yang memicu krisis Subprime. Sistem keuangan yang saling terhubung menyebabkan efek domino, mengancam likuiditas dan kesehatan ekonomi secara keseluruhan. Situasi ini berkembang menjadi Krisis Kredit dengan ketidakpastian tinggi terhadap pinjaman sekuritisasi dan praktik pemberian pinjaman lainnya, yang juga menyebabkan kegagalan institusi keuangan besar seperti Lehman Brothers.
Kemunculan masalah ini secara publik akhirnya memicu gangguan pasar yang dikenal sebagai Resesi Besar dan crash pasar saham yang menghilangkan sekitar $16 triliun kekayaan bersih rumah tangga Amerika Serikat.
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Pasar pada tanggal 04-05-2020. Artikel berjudul "Mengungkap Fenomena Gangguan Pasar dan Dampaknya pada Investasi" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Pasar. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " Mengungkap Fenomena Gangguan Pasar dan Dampaknya pada Investasi " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Pasar, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.


