Mengungkap Fakta Menarik dan Misterius tentang Korea Utara
Jelajahi sisi tersembunyi Korea Utara, negara paling tertutup di dunia, dengan sistem kasta unik, korupsi yang merajalela, dan pengalaman wisata yang penuh tantangan.
Korea Utara adalah salah satu negara paling tertutup dan misterius di dunia yang penuh dengan fakta-fakta luar biasa yang sulit dipercaya.
1. Ideologi Komunis Berbaur dengan Kultus Pemimpin
Secara resmi, Korea Utara menganut sosialisme, tetapi kenyataannya negara ini memiliki sistem pemerintahan yang mirip dengan monarki turun-temurun. Pemimpin saat ini, Kim Jong Un, adalah cucu dari pendiri negara Kim Il Sung dan putra dari Kim Jong Il.
Namun, Kim bukan hanya pemimpin biasa. Mereka dipuja seperti dewa dan dianggap tokoh legendaris. Misalnya, Kim Il Sung digambarkan sebagai pahlawan revolusioner yang memimpin perlawanan melawan Jepang dari Gunung Paektu, tempat suci bagi orang Korea. Propaganda resmi menyebutkan bahwa ia terlibat dalam 100.000 pertempuran selama Perang Dunia II, padahal kenyataannya ia menghabiskan waktu belajar di Khabarovsk, Rusia.
Kelahiran Kim Jong Il juga dikelilingi oleh mitos, dikatakan lahir di gunung yang sama dan bekerja tanpa henti demi kemakmuran negara. Patung dan gelar kehormatan untuk Kim Il Sung dan Kim Jong Il tersebar di seluruh Korea Utara, termasuk gelar 'Presiden Abadi' untuk Kim Il Sung dan hari kelahirannya sebagai 'Hari Matahari'.

Negara ini bahkan memiliki kalender sendiri yang dimulai dari tahun kelahiran Kim Il Sung pada 1912, yang dikenal sebagai tahun 1 dalam kalender Juche.
2. Pemilihan Umum dengan Satu Calon
Korea Utara memiliki Majelis Rakyat Tertinggi yang anggotanya dipilih setiap lima tahun. Namun, pemilihan di sana sangat berbeda dari demokrasi pada umumnya karena hanya ada satu calon dari partai yang berkuasa di tiap daerah pemilihan.
Pemilih hanya bisa menyetujui calon tersebut atau memberikan veto dengan mencoret nama calon, yang membuat mereka mudah dikenali sebagai pembangkang. Tidak ada kerahasiaan dalam pemungutan suara, dan kehadiran wajib sebagai bagian dari sensus penduduk.

3. Sistem Kasta dan Hukuman Turunan
Korea Utara menerapkan sistem kasta yang disebut 'songbun', membagi warga menjadi tiga kategori utama: musuh, netral, dan loyal. Status ini menentukan akses pendidikan, pekerjaan, bahkan makanan.
Musuh negara meliputi petani kaya, pendeta Kristen, pedagang, dan keturunan mereka. Sementara pejuang kemerdekaan dan pekerja dianggap loyal. Status ini diwariskan turun-temurun dan sulit diubah.
Menurut Departemen Luar Negeri AS, aturan hukuman tiga generasi berlaku di mana bukan hanya musuh negara yang dipenjara, tetapi juga keluarga mereka, termasuk anak dan cucu, yang menjalani hidup di kamp kerja paksa.
4. Semua Fasilitas Gratis tapi Sulit Tanpa Suap
Sebelum 1990-an, Korea Utara menggunakan sistem distribusi negara, sehingga uang hampir tidak berharga dan suap tidak berguna. Namun, setelah runtuhnya Uni Soviet dan krisis ekonomi, sistem ini hancur dan ekonomi bayangan muncul.
Orang-orang mulai berbisnis secara rahasia, dan pemerintah mulai menerima transaksi uang tunai. Ini membuka peluang korupsi, di mana suap menjadi cara utama untuk mendapatkan layanan kesehatan, perumahan, pekerjaan, bahkan makanan.
Laporan Komisi Hak Asasi Manusia PBB tahun 2019 menyatakan bahwa korupsi adalah kunci utama dalam mengakses kebutuhan dasar di Korea Utara.
5. Turis Bisa Berkunjung tapi Risiko Tinggi
Meskipun sangat ketat, turis masih bisa mengunjungi Korea Utara dengan visa dan izin khusus melalui agen perjalanan resmi. Namun, interaksi dengan warga lokal sangat dibatasi, dan wisatawan selalu diawasi ketat oleh pemandu resmi.
Mengambil foto sembarangan atau menyimpang dari rute tur bisa berakibat serius. Kasus terkenal adalah Otto Warmbier, turis Amerika yang dipenjara selama 15 tahun atas tuduhan mencuri poster propaganda. Ia akhirnya meninggal setelah dipulangkan dalam kondisi koma.
6. Penduduk Korea Utara Lebih Pendek dari Korea Selatan
Penelitian dari Universitas Sungkyunkwan di Korea Selatan menemukan bahwa rata-rata tinggi penduduk Korea Utara lebih rendah 3-8 cm dibandingkan dengan Korea Selatan. Perbedaan ini disebabkan oleh pola makan yang kurang gizi, termasuk kekurangan kalori yang signifikan.
Menurut metode Global Hunger Index, sekitar 42,4% penduduk Korea Utara mengalami kekurangan gizi saat ini.
7. Korea Utara Memiliki Girlband Sendiri
Kim Jong Un yang masih muda memahami tren modern dan membentuk grup musik perempuan beraliran K-pop bernama 'Moranbong' pada 2012. Grup ini terdiri dari wanita yang memainkan alat musik dan tampil dengan gaya yang menggabungkan elemen modern dan militer.
Meskipun penampilannya mirip girlband barat dengan rok pendek dan gaun malam, lagu-lagu mereka penuh dengan tema patriotisme, kesetiaan pada ideologi Juche, dan semangat revolusioner.
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Pendidikan, Karir & Studi pada tanggal 05-02-2022. Artikel berjudul "Mengungkap Fakta Menarik dan Misterius tentang Korea Utara" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Pendidikan, Karir & Studi. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " Mengungkap Fakta Menarik dan Misterius tentang Korea Utara " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Pendidikan, Karir & Studi, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.


