Mengenal API: Jembatan Digital untuk Integrasi Perangkat Lunak yang Efisien

Gordon Scott telah aktif sebagai investor dan analis teknikal selama lebih dari 20 tahun serta merupakan Chartered Market Technician (CMT).

Apa Itu Application Programming Interface (API)?

Application Programming Interface (API) adalah serangkaian kode pemrograman yang memungkinkan pertukaran data, penguraian respons, serta pengiriman instruksi antara satu platform perangkat lunak dengan yang lain. API memainkan peran penting dalam menyediakan layanan data di berbagai bidang dan konteks teknologi.

API semakin populer sebagai alat yang memungkinkan perusahaan seperti Meta (dulu Facebook), Amazon, dan SalesForce membuka akses layanan mereka tanpa perlu migrasi penuh ke ekosistem mereka. Fenomena ini mendorong berkembangnya "ekonomi API," sebuah model bisnis yang meningkatkan efisiensi perusahaan melalui interoperabilitas, menciptakan sistem baru dari sistem yang sudah ada.

Dalam dunia pasar keuangan dan perdagangan, API digunakan untuk menghubungkan algoritma trading otomatis dengan platform broker pilihan trader, memungkinkan akses data harga real-time dan pelaksanaan transaksi elektronik.

Intisari Penting

• API menciptakan koneksi daring antara penyedia data dan pengguna akhir.
• Dalam pasar keuangan, API menghubungkan algoritma atau model trading dengan platform bursa dan broker.
• API esensial untuk implementasi strategi trading otomatis.
• Semakin banyak broker yang menyediakan akses platform melalui API.

Memahami API dalam Dunia Trading

API semakin diminati seiring berkembangnya sistem trading otomatis. Sebelumnya, trader ritel harus mencari peluang di satu aplikasi dan melakukan eksekusi perdagangan secara terpisah pada platform broker. Kini, banyak broker ritel menyediakan API yang menghubungkan langsung perangkat lunak pemantauan dengan akun broker, memungkinkan pembaruan harga secara real-time dan eksekusi order otomatis.

Jenis trader yang memanfaatkan API broker terbagi menjadi:

• Aplikasi Pihak Ketiga – Banyak trader menggunakan aplikasi pihak ketiga yang membutuhkan akses API broker untuk mendapatkan data harga dan mengeksekusi transaksi, contohnya MetaTrader yang populer di pasar valuta asing.
• Aplikasi Buatan Developer – Semakin banyak trader yang membuat sistem trading otomatis mereka sendiri menggunakan bahasa pemrograman seperti Python, yang memerlukan akses API untuk data harga dan pelaksanaan order.

Meski menawarkan banyak manfaat, penggunaan API juga memiliki risiko, termasuk kemungkinan biaya tambahan dan keterbatasan teknis seperti waktu downtime yang dapat mempengaruhi hasil trading.

Tempat Mendapatkan API untuk Trader

Banyak broker populer di pasar saham dan futures seperti TradeStation, TDAmeritrade, dan InteractiveBrokers menyediakan akses API, begitu juga broker forex yang sudah lama menggunakan sistem seperti MetaTrader. Broker-broker ini biasanya menyediakan dokumentasi online lengkap tentang cara autentikasi, data yang tersedia, serta metode penempatan order melalui API.

Beberapa broker juga menawarkan pustaka pemrograman dalam berbagai bahasa, seperti Python, yang memudahkan interaksi dengan API tanpa perlu membuat fungsi khusus sendiri. Hal ini mempercepat pengembangan sistem trading dan mengurangi biaya pengembangan.

Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Teknologi Keuangan & Investasi Otomatis pada tanggal 02-04-2022. Artikel berjudul "Mengenal API: Jembatan Digital untuk Integrasi Perangkat Lunak yang Efisien" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Teknologi Keuangan & Investasi Otomatis. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.

Artikel " Mengenal API: Jembatan Digital untuk Integrasi Perangkat Lunak yang Efisien " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Teknologi Keuangan & Investasi Otomatis, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.