Memahami Total Shareholder Return (TSR): Panduan Lengkap untuk Investor
Pelajari cara menghitung Total Shareholder Return (TSR), metrik penting yang mengukur keuntungan total dari saham, termasuk capital gain dan dividen, untuk membantu Anda membuat keputusan investasi yang lebih cerdas.
Gordon Scott telah berpengalaman lebih dari 20 tahun sebagai investor aktif dan analis teknikal. Ia juga merupakan Chartered Market Technician (CMT).
Total Shareholder Return (TSR) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan jumlah total keuntungan yang diperoleh investor dari sebuah saham, termasuk capital gain dan dividen. TSR membantu investor memahami berapa banyak keuntungan yang dihasilkan oleh investasi saham secara menyeluruh dan biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase.
TSR tidak hanya mempertimbangkan kenaikan harga saham, tetapi juga dividen yang dibayarkan perusahaan, serta distribusi khusus, pemecahan saham, dan hak waran yang mungkin diberikan. Dengan demikian, TSR memberikan gambaran lengkap tentang hasil investasi saham.
Poin Penting
- TSR mengukur kinerja keuangan dan menunjukkan total keuntungan yang diperoleh investor dari saham.
- TSR memperhitungkan capital gain dan dividen dalam pengukuran total hasil investasi.
- Rumus TSR adalah { (harga saat ini - harga beli) + dividen } ÷ harga beli.
- TSR memberikan gambaran sederhana tentang manfaat finansial keseluruhan bagi pemegang saham.
- TSR sangat berguna untuk menilai nilai jangka panjang investasi, meskipun hanya melihat kinerja masa lalu.
Memahami Total Shareholder Return (TSR)
Investor menghasilkan uang dari saham melalui dua cara utama: capital gain dan pendapatan saat ini. Capital gain adalah perubahan harga pasar saham dari saat pembelian hingga penjualan (atau harga saat ini jika masih dimiliki). Pendapatan saat ini berasal dari dividen yang dibayarkan perusahaan selama investor masih memegang saham tersebut.
Dalam perhitungan TSR, hanya dividen yang benar-benar diterima atau berhak diterima oleh investor yang diperhitungkan. Misalnya, investor harus memiliki saham pada tanggal ex-dividend untuk berhak menerima dividen tersebut, bukan hanya pada tanggal pembayaran dividen.
Fakta Menarik
Dividen adalah pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham tertentu, yang bisa berupa pembayaran satu kali atau rutin setiap kuartal atau semester. Selain dividen, perusahaan juga dapat mengembalikan dana kepada pemegang saham melalui program pembelian kembali saham (buyback).
TSR paling efektif jika diukur dalam jangka waktu tertentu karena menunjukkan nilai investasi secara jangka panjang, yang menjadi indikator keberhasilan investasi bagi kebanyakan investor.
Contoh Perhitungan Total Shareholder Return (TSR)
TSR dihitung dengan menjumlahkan kenaikan harga saham per lembar dan dividen yang dibayarkan selama periode tertentu, kemudian hasilnya dibagi dengan harga pembelian saham.
Rumus matematisnya:
TSR = ((Harga Saat Ini - Harga Beli) + Dividen) / Harga Beli
Contoh Hipotetik TSR
Misalkan seorang investor membeli 100 saham pada harga $20 per saham, total investasi $2,000. Saat ini, harga saham tersebut $24 per lembar dan selama dua tahun terakhir, total dividen yang diterima adalah $4,50 per saham.
Maka, TSR dihitung sebagai:
- ($24 - $20) = $4 (kenaikan harga saham)
- Ditambah $4,50 (dividen per saham) = $8,50
- Dibagi $20 (harga beli per saham) = 0,425
- Dikalikan 100 untuk persentase = 42,5%
Jadi, TSR investor selama dua tahun adalah 42,5%.
Contoh Nyata TSR
Periode 2021 hingga 2024, Microsoft Corp. (MSFT) mencatat TSR sebesar 19,9% bagi investor yang memegang saham selama periode tersebut. Dari jumlah tersebut, 19,2% berasal dari kenaikan harga saham dan 0,7% dari dividen.
Penting untuk Diketahui
TSR juga dapat dianggap sebagai tingkat pengembalian internal (IRR) dari semua arus kas yang diterima investor selama masa kepemilikan saham.
Kelebihan dan Kekurangan Total Shareholder Return (TSR)
TSR sangat berguna dalam menganalisis investasi modal ventura dan ekuitas swasta, yang biasanya melibatkan beberapa investasi tunai selama masa perusahaan dan cash outflow tunggal saat IPO atau penjualan.
Karena TSR dinyatakan dalam persentase, angka ini mudah dibandingkan dengan tolok ukur industri atau perusahaan sejenis. Namun, TSR hanya mencerminkan hasil masa lalu dan tidak memprediksi hasil di masa depan.
TSR mudah dipahami dan memberikan gambaran nilai keseluruhan yang dihasilkan perusahaan untuk pemegang saham. Namun, TSR biasanya dihitung untuk perusahaan publik secara keseluruhan, bukan pada tingkat divisi.
Selain itu, TSR sangat dipengaruhi persepsi pasar. Harga saham bisa turun karena berita negatif atau perilaku pasar yang tidak rasional, meskipun fundamental perusahaan kuat.
TSR tidak mengukur ukuran absolut investasi atau hasilnya. Oleh karena itu, TSR cenderung menguntungkan investasi dengan tingkat pengembalian tinggi meskipun nilai dolar hasilnya kecil. TSR juga tidak mempertimbangkan biaya modal dan tidak cocok untuk membandingkan investasi dengan durasi berbeda.
Kelebihan:
- Mudah dihitung dan dipahami
- Memberikan evaluasi nilai investasi yang lebih lengkap
- Mudah dibandingkan dengan perusahaan atau tolok ukur lain
- Indikator yang baik untuk kinerja jangka panjang
Kekurangan:
- Terbatas pada kinerja masa lalu, tidak mencakup hasil masa depan
- Sensitif terhadap fluktuasi pasar saham
- Tidak mencerminkan ukuran investasi
Apa Itu Total Shareholder Return?
Total Shareholder Return (TSR) adalah metrik yang digunakan untuk menilai kinerja investasi dengan memperhitungkan capital gain dan dividen yang diterima investor dari sebuah saham.
Bagaimana TSR Diukur?
TSR mengukur kenaikan harga saham ditambah jumlah dividen yang dibayarkan per saham selama periode waktu tertentu.
Bagaimana Cara Menghitung Total Shareholder Return?
Untuk menghitung TSR, kurangi harga saham saat ini dengan harga beli awal, tambahkan dividen per saham serta distribusi khusus lainnya, lalu bagi jumlah tersebut dengan harga beli saham. Kalikan hasilnya dengan 100 untuk mendapatkan persentase TSR.
Kesimpulan
Total Shareholder Return (TSR) adalah alat penting untuk mengetahui berapa banyak investasi Anda telah menghasilkan keuntungan secara keseluruhan dalam periode tertentu. Dengan memperhitungkan kenaikan harga saham dan dividen, TSR memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang pengembalian investasi dibanding hanya melihat perubahan harga saham saja. Meskipun memiliki keterbatasan, TSR tetap menjadi indikator yang berguna bagi investor untuk mengevaluasi performa investasi mereka.
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Analisis Fundamental pada tanggal 02-10-2024. Artikel berjudul "Memahami Total Shareholder Return (TSR): Panduan Lengkap untuk Investor" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Analisis Fundamental. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " Memahami Total Shareholder Return (TSR): Panduan Lengkap untuk Investor " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Analisis Fundamental, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.


