Memahami Permanensi Emosional pada ADHD dan Cara Mengelolanya
Permanensi emosional adalah kemampuan untuk percaya bahwa perasaan tetap ada walaupun tidak selalu diungkapkan secara langsung. Artikel ini membahas tantangan permanensi emosional pada ADHD dan strategi efektif untuk mengatasinya.
Permanensi emosional adalah kemampuan untuk memahami bahwa perasaan tetap ada meskipun tidak selalu terlihat atau diungkapkan secara langsung. Bagi seseorang dengan gangguan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD), konsep ini bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan rutinitas yang konsisten, mengingat pengalaman masa lalu, dan mengekspresikan diri secara kreatif, permanensi emosional bisa dikembangkan.
Konsep permanensi emosional mirip dengan tahap perkembangan anak yang dikenal sebagai “permanensi objek,” yaitu pemahaman bahwa benda tetap ada walaupun tidak terlihat.
Permanensi emosional memungkinkan seseorang untuk yakin bahwa orang yang mereka sayangi tetap peduli, mencintai, dan mempercayai mereka walaupun tidak selalu mengungkapkannya. Ketika seseorang meninggalkan tempat untuk sementara, kita tetap tahu bahwa perasaan mereka tidak berubah begitu saja karena emosi bertahan melewati waktu dan ruang.
Ini berarti kita mampu mengenali bahwa berbagai emosi bisa ada di latar belakang dengan intensitas yang berbeda-beda, bahkan setelah situasi berubah. Selain itu, kita juga memahami bahwa beberapa emosi tidak selalu bertahan lama atau tidak selalu sama intensitasnya. Misalnya, jika seseorang sedang marah, besar kemungkinan perasaan itu akan mereda setelah waktu atau tindakan tertentu.
Apakah orang dengan ADHD kesulitan dengan permanensi emosional?
Banyak individu dengan ADHD memang mengalami kesulitan dalam memahami dan mempertahankan permanensi emosional.
Gejala ADHD yang berbeda seperti kesulitan mengatur emosi, impulsivitas, dan kurangnya perhatian dapat mempersulit perkembangan permanensi emosional.
Briana Sefcik, Direktur Trauma dan Kesejahteraan Keluarga di The Last Resort Recovery Center, Austin, menjelaskan bahwa "banyak orang dengan ADHD mengalami dysregulasi emosional, di mana emosi terasa lebih intens dan sering berubah-ubah dengan cepat."
Kondisi ini membuat seseorang sulit memahami bahwa emosi orang lain mungkin bertahan lebih lama dan tidak selalu berubah secepat perasaan mereka sendiri.
Selain itu, gangguan perhatian membuat seseorang sulit mengingat kembali pikiran, tugas, atau emosi yang dialami sebelumnya setelah fokus berpindah ke hal lain.
Impulsivitas, hiperaktivitas, dan kesulitan dalam menjaga hubungan sosial juga dapat memengaruhi cara seseorang memahami emosi, sehingga memperkuat persepsi bahwa perasaan itu intens tetapi singkat.
Konflik dan kesalahpahaman yang sering terjadi dalam interaksi sosial juga membuat emosi terasa tidak stabil dan mudah berubah.
Dr. Max Doshay, psikolog klinis berlisensi dan CEO Monima Wellness, menambahkan bahwa ADHD juga dapat mengganggu fungsi eksekutif seperti memori kerja, yang sangat penting untuk kesadaran emosional yang berkelanjutan.
Mengapa permanensi emosional penting untuk kesehatan mental?
Permanensi emosional penting karena memberikan rasa aman dan nyaman dalam hubungan interpersonal, menurut Sefcik. Hal ini juga menambah stabilitas dan kontinuitas dalam pengalaman emosional, yang membantu mencegah perasaan cemas, ditinggalkan, atau ditolak.
Dr. Doshay menambahkan, "Permanensi emosional membantu pengaturan diri secara emosional. Mengetahui bahwa emosi, baik positif maupun negatif, adalah bagian dari kontinum, bukan kejadian terpisah, dapat membantu dalam mengelola reaksi dan harapan."
Cara mengembangkan permanensi emosional
Meskipun lebih sulit bagi orang dewasa, permanensi emosional dapat dikembangkan dengan dukungan profesional. Untuk anak-anak dengan ADHD, kegiatan sehari-hari dan rutinitas dapat membantu membangun pemahaman ini.
Rutinitas yang konsisten
Bagi pengasuh, menjaga rutinitas yang teratur pada anak dengan ADHD membantu mereka memahami bahwa perhatian dan dukungan selalu ada.
Sefcik menekankan bahwa pola yang dapat diprediksi ini membantu anak mengasosiasikan perasaan positif yang terus-menerus. Misalnya, membacakan buku sebelum tidur setiap malam dapat memperkuat rasa cinta dan keterikatan yang berkelanjutan.
Memanfaatkan permanensi objek sebagai dasar
Dr. Doshay menyarankan menggunakan konsep permanensi objek untuk mendukung pemahaman permanensi emosional.
Mengajak anak berdiskusi tentang benda yang memiliki nilai emosional seperti boneka atau selimut favorit dapat mengajarkan mereka bahwa perasaan terhadap benda tersebut tidak hilang walaupun benda itu tidak terlihat.
Anda dapat bertanya di mana benda favorit mereka ketika tidak terlihat dan bagaimana perasaan mereka terhadapnya, lalu menegaskan kembali bahwa perasaan tersebut tetap sama walaupun benda itu tidak ada di depan mata.
Buku kenangan dan album foto
Buku kenangan dan album foto membantu anak-anak mengulang kembali pengalaman dan perasaan positif di masa lalu.
“Melihat kembali buku kenangan bersama dapat memperkuat gagasan bahwa cinta dan kebahagiaan yang dirasakan saat itu tetap bertahan meskipun momen itu sudah berlalu,” jelas Sefcik.
Diskusi reflektif
Bagi orang dewasa dan anak yang lebih besar dengan ADHD, diskusi reflektif dapat memperdalam pemahaman tentang permanensi emosional. Membicarakan pengalaman favorit seperti liburan, pencapaian penting, atau kejadian lucu bisa membantu mengetahui bagaimana emosi masa lalu memengaruhi hubungan saat ini.
“Berbagi perasaan secara terbuka dengan teman atau keluarga terpercaya juga sangat bermanfaat,” tambah Dr. Doshay. “Mendengar perspektif mereka akan memperkuat keyakinan bahwa emosi itu bertahan lama, sehingga keseimbangan emosional pun meningkat.”
Anda juga dapat melakukan refleksi sendiri melalui jurnal harian. Menuliskan pengalaman emosional sehari-hari membantu memahami bagaimana perasaan tersebut berkembang seiring waktu.
Ekspresi kreatif
Membuat karya seni, bermain musik, menulis, dan bentuk ekspresi kreatif lainnya seringkali memuat emosi yang kuat. Perasaan itu tersimpan dalam karya tersebut dan bisa diakses kembali saat mendengarkan lagu atau membaca puisi.
Baik anak-anak maupun orang dewasa dengan ADHD dapat memanfaatkan ekspresi kreatif untuk mengeksplorasi dan mengingat emosi yang mereka alami.
Kapan harus mencari bantuan profesional?
Mengembangkan permanensi emosional pada ADHD tidak selalu mudah dilakukan sendiri. Perbedaan fungsi otak dan gejala yang menyertainya bisa menjadi hambatan meskipun sudah berusaha secara mandiri.
Waktu terbaik untuk mencari bantuan profesional adalah saat Anda merasa bingung mulai dari mana, menghadapi kesulitan dalam hubungan sosial, atau merasa usaha yang dilakukan belum membuahkan hasil.
Terapi perilaku kognitif (CBT) seringkali efektif bagi orang dewasa dengan ADHD untuk membangun permanensi emosional. CBT membantu menciptakan rasa aman secara emosional bersama terapis, sehingga pola pikir negatif dapat dikenali dan diubah menjadi pola yang lebih positif.
Kesimpulan
Permanensi emosional adalah kemampuan untuk memahami bahwa emosi dapat bertahan dengan intensitas yang beragam, walaupun tidak selalu diungkapkan atau dirasakan secara langsung. Ini tidak berarti semua emosi abadi, tapi mengajarkan bahwa perasaan bisa berlangsung dalam spektrum waktu yang luas dan bukan sekadar pengalaman sesaat.
ADHD dapat menimbulkan tantangan dalam mengembangkan permanensi emosional, namun dengan rutinitas yang teratur, kegiatan untuk mengingat kembali emosi masa lalu, dan dukungan profesional, kemampuan ini dapat ditingkatkan.
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 25-07-2024. Artikel berjudul "Memahami Permanensi Emosional pada ADHD dan Cara Mengelolanya" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Kesehatan Seksual. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " Memahami Permanensi Emosional pada ADHD dan Cara Mengelolanya " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Kesehatan Seksual, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.


