Memahami Istilah Kunci Hak Asasi Manusia dalam Bahasa Inggris dengan Mudah
Pelajari istilah penting seperti victim blaming, slut-shaming, dan mansplaining dalam bahasa aslinya serta cara menggunakannya dengan tepat untuk memperkuat wawasan tentang hak asasi manusia.
ZAMONA mengupas arti istilah-istilah seperti victim blaming, slut-shaming, mansplaining, dan cara penggunaannya dalam bahasa Inggris asli.
1. Ableism — Diskriminasi terhadap Penyandang Disabilitas
Istilah ini muncul pada tahun 1980-an dengan menggabungkan kata able (mampu) dan sufiks -ism, mirip dengan sexism dan racism, untuk menunjukkan bentuk diskriminasi. Ableism mengacu pada sikap prasangka terhadap penyandang disabilitas, di mana orang tanpa gangguan kesehatan dianggap sebagai norma, sementara yang lain dianggap menyimpang. Hal ini menciptakan stereotip negatif dan mengabaikan kemanusiaan individu tersebut.
Contoh penggunaan
What is ableism? My boss told me, “You’re really great at this job, but I need someone healthy in this office.”
2. Ageism — Diskriminasi Usia
Terbentuk dengan cara yang sama seperti ableism, ageism berasal dari kata age (usia). Pertama kali diperkenalkan oleh Robert N. Butler pada 1969 untuk menggambarkan diskriminasi terhadap lansia. Kini, ageism mencakup prasangka terhadap semua kelompok usia, seperti menolak pekerja karena rambut beruban atau mengabaikan pendapat muda dengan alasan "kamu akan mengerti nanti".
Contoh penggunaan
Ageism is equally as offensive as sexism.
3. Body Positivity — Menerima Citra Tubuh
Istilah ini lahir pada 1996 bersamaan dengan pembentukan organisasi sejenis. Body positivity mengajak kita mencintai tubuh apa adanya dan menolak standar kecantikan yang kerap berubah-ubah dan tidak realistis akibat retouch foto. Hal ini penting untuk mencegah kecemasan berlebihan, gangguan mental, dan depresi terkait penampilan.
Contoh penggunaan
Teenagers especially need body positivity, the knowledge that they are beautiful.
4. Body Shaming — Menghina Penampilan
Body shaming adalah kebalikan dari body positivity, yaitu menghakimi orang yang tidak memenuhi standar kecantikan tertentu. Istilah ini berasal dari kata body dan to shame (memalukan). Termasuk pula fat shaming dan skinny shaming yang mengkritik berat badan yang berlebihan atau kurang.
Contoh penggunaan
I’m not a body shamer. But she is too fat to be happy.
5. Childfree — Memilih Hidup Tanpa Anak
Childfree mengacu pada keputusan sadar untuk tidak memiliki anak. Ini terkait dengan hak asasi manusia karena setiap orang berhak menentukan sendiri penggunaan sistem reproduksi mereka.
Contoh penggunaan
Media have tended to depict childfree people negatively.
6. Colorism — Diskriminasi Warna Kulit
Istilah ini muncul pada 1983 dan menggambarkan diskriminasi terhadap individu dengan warna kulit lebih gelap, biasanya dalam kelompok etnis atau ras yang sama. Di berbagai belahan dunia, warna kulit cerah sering diasosiasikan dengan status sosial tinggi dan keindahan, sehingga mereka yang berkulit gelap mendapat perlakuan kurang menguntungkan, termasuk dalam pekerjaan dan sewa properti.
Contoh penggunaan
It’s likely that British colonialism has played a role in India’s colorism.
7. Coming Out — Mengungkapkan Identitas Seksual
Coming out berarti secara terbuka mengakui orientasi seksual atau identitas gender, terutama di kalangan komunitas LGBT. Ini bukan hal yang sama jika seseorang mengumumkan dirinya heteroseksual, karena itu adalah mayoritas yang diterima secara umum.
Contoh penggunaan
Jodie Foster’s coming out speech was really touching.
8. Gaslighting — Manipulasi Psikologis
Gaslighting adalah bentuk kekerasan psikologis di mana pelaku membuat korban meragukan kenyataan dan kewarasannya. Istilah ini berasal dari film "Gas Light" yang menggambarkan manipulasi seorang suami terhadap istrinya.
Contoh penggunaan
In the first episode, woman is being gaslighted by her husband.
9. Gendercide — Pembunuhan Berdasarkan Jenis Kelamin
Gendercide adalah pembunuhan sistematis karena jenis kelamin, diperkenalkan oleh Mary Ann Warren pada 1985. Contohnya termasuk femicide (pembunuhan perempuan) dan androcide (pembunuhan laki-laki), serta praktik aborsi selektif berdasarkan jenis kelamin janin.
Contoh penggunaan
China and India are notorious for their practice of gendercide.
10. Glass Ceiling — Hambatan Karier Tersembunyi
Istilah ini muncul pada 1987 untuk menggambarkan penghalang tak terlihat yang menghambat kemajuan karier perempuan, LGBT, dan kelompok minoritas lain. Kualitas profesional seringkali tidak dipertimbangkan, dan promosi bisa ditolak dengan alasan yang tidak relevan.
Contoh penggunaan
Daisy felt she hit a glass ceiling at work, because all of her male coworkers were promoted to management positions, while she was still considered a junior employee.
11. Lookism — Diskriminasi Berdasarkan Penampilan
Lookism berasal dari kata look dan sufiks -ism, awalnya terkait perjuangan hak bagi orang dengan berat badan berlebih. Kini istilah ini merujuk pada diskriminasi yang memberi perlakuan lebih baik pada orang yang sesuai dengan standar kecantikan saat ini.
Contoh penggunaan
She got fired for her hairstyle. It is probably a serious case of lookism.
12. Male Gaze — Perspektif Pria Heteroseksual
Male gaze adalah istilah yang menggambarkan pandangan dunia yang menilai segala sesuatu dari perspektif pria heteroseksual, seringkali menonjolkan kepuasan dan keuntungan mereka. Istilah ini diperkenalkan oleh Laura Mulvey pada 1975 saat mengkritik sinematografi yang menonjolkan objek wanita sebagai objek seksual.
Contoh penggunaan
The male gaze is present in full force at the Oscars every year.
13. Mansplaining — Penjelasan Merendahkan dari Pria
Mansplaining gabungan kata man dan explaining, menggambarkan situasi di mana pria menjelaskan sesuatu kepada wanita secara merendahkan, menganggap wanita kurang paham, meskipun pria itu sendiri mungkin tidak kompeten.
Contoh penggunaan
Apparently, you can’t sell a second-hand car for as much as a new one. So glad he mansplained that to me.
14. Outing — Membongkar Identitas Tanpa Izin
Berbeda dengan coming out yang sukarela, outing berarti mengungkapkan orientasi seksual atau identitas gender seseorang tanpa persetujuannya, yang bisa berisiko tinggi bagi korban.
Contoh penggunaan
Outing a transgender person is not only a violation of privacy but also dangerous.
15. Pro-choice dan Pro-life — Hak Memilih dan Perlindungan Janin
Pro-choice mendukung hak perempuan untuk memilih terkait kehamilan, sementara pro-life menentang aborsi dengan alasan melindungi janin. Kedua posisi ini berhubungan erat dengan hak asasi wanita.
Contoh penggunaan
Donald Trump has changed his view on abortion several times, from pro-choice in 1999 to pro-life today.
16. Slut-shaming — Menghakimi Ekspresi Seksualitas Wanita
Slut-shaming berasal dari kata slut (wanita nakal) dan to shame (memalukan), menggambarkan tindakan mengutuk wanita atas perilaku seksualnya tanpa dasar yang jelas. Fenomena ini terjadi secara eksklusif pada wanita dan menegaskan standar ganda.
Contoh penggunaan
Slut-shaming and the double standard have been a common occurrence in this days.
17. Victim Blaming — Menyalahkan Korban
Victim blaming berarti memindahkan kesalahan kepada korban atas kejadian yang dialaminya, terutama dalam konteks kekerasan dan pelecehan. Ini sering menjadi alasan korban enggan melapor.
Contoh penggunaan
Victim-blaming is a major reason that survivors of sexual and domestic violence do not report their assaults.
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Transformasi Hidup pada tanggal 29-05-2021. Artikel berjudul "Memahami Istilah Kunci Hak Asasi Manusia dalam Bahasa Inggris dengan Mudah" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Transformasi Hidup. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " Memahami Istilah Kunci Hak Asasi Manusia dalam Bahasa Inggris dengan Mudah " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Transformasi Hidup, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.


