Kisah Menarik dari Masa Muda Steve Jobs: Kenangan dari Mantan Kekasihnya
Alexander Marfitsin
Alexander Marfitsin 4 tahun yang lalu
Pakar Alat Editorial & Ahli Strategi Konten #Teknologi
0
2.5K

Kisah Menarik dari Masa Muda Steve Jobs: Kenangan dari Mantan Kekasihnya

Jelajahi sisi lain dari Steve Jobs melalui kisah pribadi Kris Brennan, mantan pacarnya, yang mengungkap perjalanan awal dan sisi unik dari sosok legendaris ini. Temukan cerita inspiratif dan penuh emosi yang belum pernah Anda dengar sebelumnya.

Pada tahun 1977, Steve Jobs baru memulai perjalanannya menuju kesuksesan besar bersama Apple yang masih dalam tahap awal. Kris Brennan, pacar pertamanya, berbagi pengalaman pribadi mereka saat tinggal bersama di Cupertino. Kehidupan mereka penuh dengan dinamika dan tantangan, memperlihatkan sisi lain dari sosok Jobs yang penuh kontradiksi.

Kris mengisahkan bahwa hubungan mereka tidak selalu mudah. Meskipun ada momen romantis, Steve sering bermain dengan aturan sendiri dalam hubungan mereka, membuat Kris bingung dan merasa sulit menjalin kedekatan emosional yang stabil. Steve selalu berusaha menang dalam setiap situasi, menciptakan ketegangan dalam hubungan mereka.

Saat tinggal di Cupertino, Kris merasa frustasi karena tidak tahu harus berbuat apa. Ingin mandiri dan mencari jati diri, dia menerima tawaran menjadi pelayan, meski akhirnya harus menunda rencana tersebut karena keterbatasan transportasi. Sebagai gantinya, Kris mulai bekerja di Apple di bagian pengiriman dan mengambil kelas seni di De Anza College, yang letaknya strategis antara rumah dan kantor Apple.

Apple pada masa itu hanya memiliki tiga ruangan utama: kantor penjualan, laboratorium teknis, dan kantor manajemen. Suasana kerja di sana penuh semangat dan keakraban, dengan rekan-rekan seperti Richard Johnson dan Bob Martinego yang membantu menjaga suasana positif Kris.

Suatu saat, Steve berbicara dengan John Draper, salah satu hacker legendaris, melalui telepon yang dipasang di speaker sehingga semua orang bisa mendengar. Steve dan beberapa rekan malah menertawakan Draper, tindakan yang membuat Kris merasa tidak nyaman dan menganggapnya tidak sopan.

Seiring waktu, Steve semakin sering pulang larut malam, banyak menghabiskan waktu dengan guru Zen-nya, Kobun. Pengaruh Kobun membuat Steve mengadopsi bahasa dan filosofi Zen, termasuk menyebut orang-orang penting dalam hidupnya sebagai "bunga" yang membantunya mencapai pencerahan. Awalnya, Kris adalah satu-satunya "bunga" itu, tapi kemudian bertambah menjadi lima.

Kris merasa canggung saat Steve mencoba menjadi pembimbing spiritualnya, karena dia tidak ingin menjadi bagian dari "bunga" tersebut. Sementara itu, Steve juga sering membanggakan "kemalasannya"—dia bekerja dengan intensitas tinggi hanya saat merasa terinspirasi, dan sisanya dianggap "malas" sesuai dengan bahasa khusus mereka dengan Kobun.

Ikuti kisah lengkap dan bagian terakhir dari memoar Kris Brennan untuk mendapatkan wawasan lebih dalam tentang kehidupan awal Steve Jobs. Cerita ini mengungkap sisi manusiawi dan inspiratif dari legenda teknologi yang mengubah dunia.

Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Teknologi pada tanggal 29-05-2021. Artikel berjudul "Kisah Menarik dari Masa Muda Steve Jobs: Kenangan dari Mantan Kekasihnya" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Teknologi. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.

Artikel " Kisah Menarik dari Masa Muda Steve Jobs: Kenangan dari Mantan Kekasihnya " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Teknologi, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.

0
2.5K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.