Kenali Perubahan pada Tahi Lalat yang Menyakitkan dan Tanda-Tanda Melanoma
Tahi lalat bisa dimiliki sejak lahir atau muncul seiring waktu. Meski umum, tahi lalat yang terasa sakit bisa menjadi tanda penting yang perlu diperhatikan. Pelajari kapan harus waspada dan kapan harus konsultasi ke dokter.
Tahi lalat yang terasa sakit bisa disebabkan oleh berbagai hal yang bukan kanker dan biasanya akan sembuh dengan perawatan mandiri. Namun, meskipun jarang, rasa sakit pada tahi lalat bisa menjadi tanda melanoma, jenis kanker kulit yang serius. Penting untuk mengunjungi dokter jika rasa sakit tidak membaik atau semakin parah.
Karena tahi lalat sangat umum, banyak orang tidak terlalu memperhatikannya sampai muncul rasa sakit. Berikut ini informasi penting tentang tahi lalat yang menyakitkan dan kapan sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.
Jenis-jenis Tahi Lalat
Banyak orang memiliki antara 10 hingga 40 tahi lalat, menurut American Academy of Dermatology (AAD).
Berbagai jenis tahi lalat meliputi:
- Tahi lalat bawaan (kongenital) yang sudah ada sejak lahir.
- Tahi lalat yang muncul setelah lahir (akuisisi).
- Tahi lalat biasa yang bisa datar atau menonjol dan berbentuk bulat.
- Tahi lalat tidak biasa (atipikal) yang lebih besar dan bentuknya tidak simetris.
Penyebab Tahi Lalat yang Menyakitkan
Meski rasa sakit dapat menjadi gejala kanker, banyak tahi lalat kanker tidak menimbulkan rasa sakit. Jadi, penyebab kanker bukanlah alasan utama jika tahi lalat terasa nyeri.
Jerawat di bawah tahi lalat
Jika jerawat tumbuh di bawah tahi lalat, hal itu bisa menyebabkan rasa sakit karena tahi lalat menghalangi jerawat mencapai permukaan kulit. Kondisi ini menimbulkan rasa nyeri ringan hingga jerawat sembuh.
Perlu diketahui bahwa tahi lalat memiliki variasi bentuk, ada yang kecil dan datar, namun ada juga yang besar, menonjol, atau berbulu.
Rambut tumbuh ke dalam
Tahi lalat berbulu bisa mengalami rambut tumbuh ke dalam yang menyebabkan iritasi dan peradangan. Ini bisa memicu kemerahan dan rasa sakit ketika tersentuh.
Rambut tumbuh ke dalam biasanya sembuh sendiri, tetapi jika terjadi infeksi, mungkin diperlukan antibiotik topikal.
Gesekan
Tahi lalat datar biasanya tidak menimbulkan masalah, tetapi tahi lalat yang menonjol bisa mudah terluka karena gesekan pakaian atau perhiasan, menimbulkan rasa nyeri dan iritasi. Luka akibat garukan juga bisa menyebabkan perdarahan dan rasa sakit.
Infeksi akibat luka gores kecil
Jika Anda menggaruk tahi lalat dan bakteri masuk ke kulit, infeksi bisa terjadi. Tandanya meliputi perdarahan, pembengkakan, rasa sakit, dan demam.
Melanoma dalam kasus langka
Meskipun umumnya bukan penyebab, beberapa melanoma dapat menimbulkan rasa sakit dan nyeri.
Melanoma adalah jenis kanker kulit paling berbahaya meskipun jarang terjadi.
Perhatikan perubahanSegera konsultasi dokter jika rasa sakit pada tahi lalat tidak hilang dalam beberapa hari. Pemeriksaan kulit penting terutama untuk tahi lalat baru atau yang berubah bentuk, warna, ukuran, atau mulai terasa sakit.
Meski jarang, tahi lalat yang didapat bisa berubah menjadi melanoma. Ada tiga jenis tahi lalat yang bisa muncul setelah lahir:
- Junctional melanocytic nevi: Tahi lalat datar seperti bintik di wajah, lengan, kaki, atau tubuh yang bisa menonjol seiring bertambahnya usia dan kadang menghilang.
- Intradermal nevi: Lesi berbentuk kubah berwarna daging yang muncul di kulit.
- Compound nevi: Tahi lalat menonjol dengan pigmen seragam dan bentuk tidak biasa.
Jika menemukan pertumbuhan kulit baru, termasuk tahi lalat, segera periksakan ke dokter untuk memastikan bukan kanker kulit.
Perawatan Tahi Lalat yang Menyakitkan
Tahi lalat yang sakit karena penyebab non-kanker biasanya akan sembuh sendiri dengan perawatan sederhana tanpa perlu ke dokter.
Merawat luka dan cedera ringan
- Cuci daerah tersebut dengan air hangat dan sabun jika terjadi goresan atau luka pada tahi lalat. Keringkan dengan handuk lembut dan oleskan krim antibiotik untuk mencegah infeksi dan mengurangi peradangan.
- Gunakan krim antibiotik yang tersedia bebas seperti Neosporin. Ulangi aplikasi setiap hari dan tutup dengan perban agar terlindungi.
Jika tahi lalat yang menonjol sering terluka, konsultasikan kemungkinan pengangkatannya dengan dokter kulit.
Bersabar dan jaga kebersihan jika penyebabnya jerawat
Rasa sakit dan iritasi akan hilang setelah jerawat di bawah tahi lalat sembuh. Untuk membantu proses penyembuhan, jaga kebersihan kulit dan hindari pemicu jerawat.
- Gunakan produk perawatan kulit bebas minyak agar pori-pori tidak tersumbat.
- Mandi setelah berolahraga dan ganti pakaian yang basah akibat keringat.
- Pilih sabun dengan bahan aktif untuk melawan jerawat seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide.
- Cuci area tersebut dengan pembersih lembut.
Tanda-tanda Kanker Kulit yang Perlu Diketahui
Melanoma hanya sekitar 1% dari semua kanker kulit, tetapi memiliki tingkat kematian tertinggi. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala melanoma dan kanker kulit lainnya.
Tanda-tanda melanoma
Melanoma dapat muncul sebagai tahi lalat baru dengan bentuk tidak beraturan, warna tidak merata, dan ukuran lebih besar dari penghapus pensil.
Perubahan tekstur, bentuk, atau ukuran tahi lalat juga bisa menjadi tanda melanoma.
- Kemerahan yang meluas di luar batas tahi lalat.
- Gatal.
- Rasa sakit.
- Perdarahan dari tahi lalat yang sudah ada.
Tanda-tanda karsinoma sel basal
Kanker kulit lain seperti karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa biasanya tidak berasal dari tahi lalat. Keduanya tumbuh lambat dan jarang menyebar, tapi tetap berbahaya.
Tanda karsinoma sel basal berupa lesi kulit berwarna merah muda dengan tekstur lilin dan batas tidak jelas.
Tanda-tanda karsinoma sel skuamosa
Karsinoma sel skuamosa terlihat seperti bercak merah menyerupai kutil dengan batas tidak beraturan dan luka terbuka di kulit.
Tiga Hal Penting untuk Diingat
- Gunakan tabir surya dan pelindung lain secara rutin. Pilih tabir surya spektrum luas dengan SPF minimal 30 untuk perlindungan UVA dan UVB.
- Sinar ultraviolet dari sumber apapun, termasuk tempat tanning, dapat merusak kulit dan menyebabkan kerusakan dini serta kanker kulit.
- Risiko kanker kulit ada pada semua jenis warna kulit, meskipun lebih rendah pada kulit gelap. Semua orang perlu melindungi kulitnya.
Kapan Harus Memeriksakan Tahi Lalat ke Dokter
Segera buat janji dengan dokter atau dokter kulit jika tahi lalat yang sakit tidak membaik dalam seminggu. Konsultasikan juga jika Anda menemukan pertumbuhan kulit baru atau tanda-tanda berikut:
- Bentuk asimetris.
- Batas tidak rata.
- Warna bervariasi dan tidak seragam.
- Ukuran lebih besar dari penghapus pensil.
- Perubahan bentuk, ukuran, atau tekstur tahi lalat.
Jika belum memiliki dokter kulit, Anda dapat menggunakan alat ZAMONA FindCare untuk menemukan spesialis di daerah Anda.
Kesimpulan
Tahi lalat yang terasa sakit biasanya disebabkan oleh hal yang tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan perawatan mandiri. Namun, jika rasa sakit tidak membaik atau bertambah parah, segera periksakan ke dokter karena melanoma meski jarang, bisa menjadi penyebabnya dan lebih mudah diobati jika dideteksi dini.
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 06-07-2019. Artikel berjudul "Kenali Perubahan pada Tahi Lalat yang Menyakitkan dan Tanda-Tanda Melanoma" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Kesehatan Seksual. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " Kenali Perubahan pada Tahi Lalat yang Menyakitkan dan Tanda-Tanda Melanoma " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Kesehatan Seksual, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.


