JD Vance, 'Scots-Irish Hillbilly' yang Berkunjung ke Skotlandia
Wakil presiden AS JD Vance mengunjungi Ayrshire, menelusuri akar keturunan Scots-Irish, namun klaim warisannya dipertanyakan oleh para ahli.
Perjalanan ke Ayrshire
Ketika JD Vance menginjakkan kaki di Skotlandia pada Rabu, ia menjadi pejabat Gedung Putih kedua yang berkunjung bulan ini. Vance diperkirakan tinggal di Ayrshire, tepatnya di utara Galloway, wilayah yang menurutnya ditinggalkan keluarganya pada abad ke-17.
Meskipun Presiden Donald Trump memiliki darah Skotlandia dari sang ibu yang lahir di Lewis, klaim Vance soal darah Skotlandia-nya menuai keraguan.
Asal-usul Scots-Irish
Vance kerap menekankan identitasnya sebagai "Scots-Irish hillbilly"—istilah yang merujuk imigran Skotlandia-Ulster yang bermigrasi ke Amerika Utara pada abad ke-17 dan membentuk komunitas di kawasan Appalachia.
Memoar dan Relevansi Politik
Dalam memoarnya Hillbilly Elegy (2016), Vance menggambarkan masa kecilnya di Appalachia, dikelilingi kemiskinan dan penyalahgunaan zat. Ia menolak identitas WASP (White Anglo-Saxon Protestant) di Timur Laut dan justru merasa sebagai bagian dari jutaan warga kelas pekerja keturunan Scots-Irish tanpa gelar universitas.
Vance menjelaskan bahwa bagi komunitas itu, kemiskinan adalah warisan keluarga, dan meski sering dicap "hillbilly" atau "white trash", mereka adalah tetangga, sahabat, dan keluarga.

Skeptisisme Akademisi
Prof Angelia Wilson dari University of Manchester menilai Vance membentuk narasi warisannya sesuai kebutuhan politik. Menurutnya, klaim Scots-Irish itu diulang banyak pemilih kelas pekerja di selatan AS, meski dibentuk secara kultural.

Manfaat Politik dari Identitas
Prof Ewan Hague dari DePaul University menyatakan penekanan Vance pada warisan Scots-Irish memperkuat daya tariknya di kalangan pemilih tradisional Trump—kelompok kelas pekerja pedesaan yang menghargai keluarga, patriotisme, dan nilai konservatif.


Jembatan Budaya AS-Skotlandia
Selain dinamika politik, hubungan budaya AS-Skotlandia dirayakan melalui Tartan Day di New York setiap April. Festival ini menampilkan selebritas, garnisun pipa, dan tokoh bisnis untuk mempromosikan Skotlandia di Amerika Utara.
JD Vance menggunakan warisan Scots-Irish-nya untuk membangun citra politik dan merangkul pemilih kelas pekerja Amerika, meski klaim tersebut dikritik oleh sebagian ahli.
This topic was reported by BBC.
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Berita Dunia pada tanggal 14-08-2025. Artikel berjudul "JD Vance, 'Scots-Irish Hillbilly' yang Berkunjung ke Skotlandia" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Berita Dunia. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " JD Vance, 'Scots-Irish Hillbilly' yang Berkunjung ke Skotlandia " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Berita Dunia, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.


