Inovasi Tesla yang Mengubah Masa Depan Otomotif dan Energi
CEO Tesla, Elon Musk, membagikan wawasan terbaru tentang pertumbuhan profitabilitas perusahaan, rencana kendaraan terjangkau, dan ekspansi teknologi otonom yang akan membawa industri ke level berikutnya.
Musk Menyatakan Tesla Akan Menjadi Perusahaan Paling Bernilai di Dunia dengan Jarak yang Jauh
Setelah Tesla mengumumkan hasil kuartal ketiga yang melampaui ekspektasi analis, CEO Elon Musk memberikan pembaruan kepada para investor tentang peningkatan profitabilitas perusahaan, ambisi untuk tahun 2025, dan inovasi lainnya. Kabar ini disambut positif oleh pasar, dengan saham Tesla melonjak hampir 20% pada perdagangan hari Kamis, menjadikan kinerja tahunan perusahaan semakin solid.
Pertumbuhan Keuntungan Tesla di Tengah Tantangan Industri Otomotif
Pendapatan bersih Tesla pada kuartal ketiga meningkat 17% dibanding tahun lalu menjadi $2,17 miliar, dengan margin kotor naik dari 17,9% menjadi 19,8%. Angka ini melampaui perkiraan para analis yang dikumpulkan oleh Visible Alpha.
Keberhasilan ini diraih meskipun menghadapi kondisi pasar otomotif yang penuh tantangan, ujar Musk dalam panggilan konferensi bersama para analis pada hari Rabu.
Para eksekutif Tesla menjelaskan bahwa peningkatan margin ini sebagian besar didorong oleh penurunan biaya bahan baku dan pengiriman. Selain itu, Tesla juga melaporkan bahwa Cybertruck untuk pertama kalinya mencatat keuntungan di kuartal ini.
Produksi Kendaraan Terjangkau Tetap Sesuai Jadwal untuk 2025
Dalam panggilan tersebut, Musk meyakinkan investor bahwa Tesla tetap berada di jalur yang tepat untuk memulai produksi kendaraan dengan harga di bawah $30,000 pada tahun depan, walaupun bentuk kendaraan tersebut mungkin berbeda dari yang diperkirakan banyak pihak.
Menanggapi pertanyaan mengenai kendaraan non-robotaxi seharga $25,000, Musk menyatakan bahwa model biasa dengan harga tersebut tidak efektif dan menegaskan fokus perusahaan pada teknologi mengemudi otonom, yang kemungkinan besar akan diwujudkan dalam bentuk robotaxi. Musk juga menyampaikan ekspektasi mendapat persetujuan regulasi untuk meluncurkan fitur mengemudi otonom di Texas dan California pada tahun depan.
Lebih lanjut, Tesla berencana memperluas layanan ini ke negara bagian lain setelah Texas dan California serta mendorong adanya proses persetujuan federal agar ekspansi dapat berjalan lebih cepat.
Target Pertumbuhan Kendaraan 20% hingga 30%
Musk memproyeksikan bahwa dengan peluncuran kendaraan terjangkau dan teknologi mengemudi otonom tahun depan, Tesla dapat menargetkan pertumbuhan produksi kendaraan antara 20% hingga 30% pada tahun 2025.
Selain itu, Tesla juga akan meningkatkan produksi Cybercab dengan target produksi massal pada tahun 2026 dengan kapasitas minimal 2 juta unit per tahun.
Pada acara "We, Robot" bulan ini, Musk menjelaskan bahwa Cybercab akan menawarkan konsep transportasi massal yang dipersonalisasi dan akan tersedia dengan harga di bawah $30,000.
Bisnis Penyimpanan Energi yang Berkembang Pesat
Pendapatan dari bisnis energi dan penyimpanan Tesla naik 52% dibanding tahun sebelumnya menjadi $2,38 miliar, dengan margin kotor yang mencapai rekor tertinggi. Musk menyebut bisnis ini tumbuh sangat cepat, layaknya "api yang menyebar dengan cepat."
Fasilitas Megafactory Tesla di Lathrop, California, kini mampu memproduksi 200 baterai Megapack per minggu, setara dengan kapasitas tahunan 40 gigawatt jam. Musk menargetkan kapasitas tersebut dapat meningkat hingga beberapa terawatt jam per tahun.
Roadster Mendapat Prioritas Lebih Rendah
Dalam panggilan tersebut, Musk menyampaikan bahwa Tesla Roadster yang sangat dinantikan, sebuah mobil sport empat penumpang dengan biaya reservasi $50,000, harus mendapatkan prioritas lebih rendah dibandingkan proyek yang memberikan dampak positif lebih besar bagi dunia.
Musk tidak menyebutkan perubahan pasti terhadap target produksi 2025 yang diumumkan sebelumnya, namun beberapa pihak mungkin mengartikan pernyataannya sebagai penundaan. Roadster awalnya dijadwalkan rilis pada tahun 2020 saat diumumkan pada 2017.
"Terima kasih kepada semua pemegang deposit Tesla Roadster yang telah sabar menunggu," ujar Musk. "Kami akhirnya membuat kemajuan dan hampir menyelesaikan desainnya."
Tesla Berambisi Jadi Perusahaan Paling Bernilai di Dunia
Musk yakin dengan fokus Tesla pada teknologi mengemudi otonom dan kecerdasan buatan, perusahaan akan menjadi yang paling bernilai di dunia dengan margin yang signifikan. Saat ini, Tesla berada di posisi kesepuluh dengan kapitalisasi pasar sekitar $810 miliar.
"Tesla berfokus membangun masa depan energi, transportasi, robotik, dan AI. Sementara banyak perusahaan lain hanya mengelola tren jangka pendek, kami percaya pendekatan kami adalah yang tepat," tambah Musk, menekankan bahwa inovasi ini akan membawa nilai lebih besar di masa depan.
—Laporan tambahan oleh David Marino-Nachison.
Jika Anda memiliki informasi terbaru untuk tim ZAMONA, silakan kirim email ke tips@ZAMONA
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Berita Perusahaan pada tanggal 13-09-2024. Artikel berjudul "Inovasi Tesla yang Mengubah Masa Depan Otomotif dan Energi" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Berita Perusahaan. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " Inovasi Tesla yang Mengubah Masa Depan Otomotif dan Energi " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Berita Perusahaan, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.


