Fenomena Belanja Akhir Pekan Thanksgiving yang Memecahkan Rekor: Konsumen Tetap Semangat Berbelanja
Lebih dari 200 juta konsumen ikut berpartisipasi dalam belanja akhir pekan Thanksgiving, melampaui ekspektasi dan menunjukkan semangat belanja yang kuat di musim liburan.
Ringkasan Utama
- Lebih dari 200 juta pembeli mengikuti diskon akhir pekan Thanksgiving, melebihi perkiraan sebanyak 18 juta, menandakan ketahanan konsumen yang luar biasa.
- Rata-rata pengeluaran konsumen mencapai $321,41 untuk barang-barang terkait liburan, dengan pakaian dan mainan sebagai produk terpopuler.
- Belanja online melampaui jumlah pembeli yang datang ke toko fisik.
Musim belanja akhir pekan Thanksgiving tahun ini mencatat angka partisipasi yang luar biasa, melampaui prediksi para analis ritel dan menunjukkan antusiasme tinggi dari konsumen untuk musim liburan yang akan datang.
Dalam periode lima hari mulai dari Hari Thanksgiving hingga Cyber Monday, tercatat 200,4 juta pembeli baik secara daring maupun luring. Setiap pembeli menghabiskan rata-rata $321,41 untuk produk liburan, menurut data dari National Retail Federation (NRF). Angka ini meningkat dibandingkan dengan 196,7 juta pembeli pada tahun sebelumnya dan jauh melampaui perkiraan 182 juta pembeli yang diprediksi oleh NRF.
"Jumlah pembeli yang hadir jauh melampaui ekspektasi kami," kata Matthew Shay, Presiden dan CEO NRF.
Hari Black Friday menjadi puncak keramaian dengan 76,2 juta pembeli yang mengunjungi toko ritel, lebih banyak dibandingkan 72,9 juta tahun lalu. Secara keseluruhan, 121,4 juta konsumen berbelanja secara langsung selama akhir pekan Thanksgiving tahun ini, sedikit menurun dari 122,7 juta tahun sebelumnya, sementara belanja online naik menjadi 134,2 juta dari 130,2 juta tahun lalu.
Dari para pembeli tersebut, 49% membeli pakaian dan aksesoris, 31% membeli mainan, dan 25% memilih kartu hadiah. Produk seperti buku, video game, dan media dibeli oleh 23% konsumen, yang sama jumlahnya dengan pembeli produk perawatan pribadi dan kecantikan.
Mayoritas konsumen mencari penawaran menarik, dengan 55% pembelian didorong oleh diskon dan promosi saat akhir pekan Thanksgiving, serta 31% lainnya terdorong oleh promosi terbatas waktu. Menurut survei NRF, sebagian besar pembeli baru menyelesaikan sekitar setengah dari kebutuhan belanja mereka.
Data penjualan akhir pekan Thanksgiving yang kuat ini menunjukkan bahwa konsumen berada di jalur yang tepat untuk mencapai peningkatan penjualan sebesar 3% hingga 4% yang diprediksi NRF untuk musim liburan, yang berlangsung dari 1 November hingga 31 Desember. Perkiraan ini diperkirakan akan menghasilkan antara $960 miliar hingga $966 miliar dalam penjualan liburan, melampaui rekor sebelumnya sebesar $930 miliar pada tahun 2022.
"Ini mencerminkan kekuatan ekonomi yang berkelanjutan, tingkat pengangguran yang relatif rendah, pertumbuhan upah yang melebihi inflasi, dan masih adanya tabungan signifikan yang belum tersentuh," ujar Shay. "Secara umum, kami melihat ketahanan dan peluang besar bagi konsumen, dan kami percaya tren positif ini akan berlanjut sepanjang musim liburan."
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Berita Ekonomi pada tanggal 03-12-2023. Artikel berjudul "Fenomena Belanja Akhir Pekan Thanksgiving yang Memecahkan Rekor: Konsumen Tetap Semangat Berbelanja" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Berita Ekonomi. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " Fenomena Belanja Akhir Pekan Thanksgiving yang Memecahkan Rekor: Konsumen Tetap Semangat Berbelanja " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Berita Ekonomi, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.


